Mataram, suarabumigora.com - Dalam semangat berbagi kebaikan dan wawasan di bulan Ramadan, Bawaslu NTB menggelar kegiatan Ngabuburit Pengawasan dan Bawaslu Berbagi di Pusat Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) "Generasi Harapan" NTB, pada Jumat (21/3/25).
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu NTB, Hasan Basri, Kepala PPSAA Generasi Harapan NTB, Rizal Zulkamar, serta diikuti oleh seluruh anak asuh, pekerja sosial, dan pengasuh di PPSAA tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Bawaslu NTB untuk menanamkan kesadaran akan
pentingnya pengawasan pemilu sejak dini, khususnya bagi generasi muda, termasuk anak-anak dari kelompok rentan. Dengan mengusung semangat Ramadan yang penuh keberkahan.
Bawaslu NTB tidak hanya ingin berbagi dalam bentuk materi, tetapi juga berbagi ilmu dan wawasan terkait demokrasi dan pengawasan pemilu yang menjadi hak dan tanggung jawab setiap warga negara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala PPSAA Generasi Harapan NTB menyampaikan apresiasinya kepada Bawaslu NTB yang telah merangkul anak-anak dan remaja kelompok rentan dalam programnya untuk mengedukasi masyarakat tentang demokrasi dan Pemilu. Ia berharap seluruh anak asuh yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan wawasan baru akan haknya dan pentingnya berpartisipasi dalam proses demokrasi.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini karena memberikan pengetahuan kepada anakanak kami akan pentingnya berdemokrasi dan ikut dalam pemilu, kegiatan ini kami harap dapat memberikan wawasan yang baik bagi anak-anak kami yang mayoritas adalah remaja,” ungkap Rizal Zulkamar.
Sementara itu, Anggota Bawaslu NTB, Hasan Basri, memberikan pemahaman mengenai pentingnya pemilu yang jujur dan adil serta bagaimana mereka, sebagai bagian dari masyarakat, dapat berkontribusi dalam memastikan integritas proses demokrasi. Ia juga menekankan bahwa generasi muda, terutama pemilih pemula, memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi
Indonesia di masa depan.
"Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa pemilu bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama memastikan prosesnya berlangsung dengan adil dan transparan. Generasi muda, termasuk anak-anak di PPSAA ini, adalah bagian dari masa depan demokrasi Indonesia. Kami berharap mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bahkan turut aktif mengawasi jalannya pemilu," ujarnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut agar terus belajar dan memperkaya wawasan serta pantang menyerah dalam setiap usaha untuk meraih cita-citanya. Hasan menekankan, masa depan bangsa ada di tangan generasi muda saat ini, sehingga mereka memiliki peran penting dalam membangun bangsa.
Komitmen Bawaslu NTB dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
Kegiatan Ngabuburit Pengawasan dan Bawaslu Berbagi ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu NTB untuk terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengawal demokrasi. Tidak hanya di lingkungan perkotaan atau kelompok pemilih tetap, tetapi juga di kalangan masyarakat yang sering kali terpinggirkan dari proses pendidikan politik, seperti kelompok rentan.
"Kami ingin memastikan bahwa edukasi tentang pemilu dan pengawasannya dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat, termasuk mereka yang berada di lingkungan sosial seperti PPSAA ini. Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan bagi generasi muda kita di sini, serta membawa keberkahan bagi kita semua di Bulan suci Ramadan ini," imbuh Hasan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Bawaslu NTB berharap semangat partisipasi dalam pengawasan pemilu semakin meningkat, khususnya di kalangan generasi muda. Selain itu, melalui semangat berbagi di bulan Ramadan, Bawaslu NTB ingin menegaskan bahwa demokrasi bukan hanya soal politik, tetapi juga soal kepedulian dan kebersamaan dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.(lws)
0 Komentar