GMF Peduli dan Kitabisa Gelar Voluntrip Membuat Aksesoris dan Anyaman Dari Bambu | Bumi Gora

Foto Bersama

Lombok Timur, suarabumigora.com - Yayasan Garuda Mandiri Peduli berkolaborasi bersama dengan Kitabisa dalam kegiatan Voluntrip Membuat Aksesoris dan Anyaman Dari Bambu bertempat di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Minggu, (23/2/2025).

Voluntrip kali ini mengusung tema "Belajar dan Berbagi Bersama Lansia". Diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah.

Ketua Yayasan Garuda Mandiri Peduli, Kemas Omi Andrian menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk belajar sekaligus berbagi bersama. 

Mereka mengadakan pelatihan tentang kerajinan bambu. Bagaimana cara membuat aksesoris dan cara mengayam bambu. "Jadi tidak hanya sekedar tahu atau membeli di toko," ujarnya.

Lebih lanjut, Kemas mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya di laksanakan bersama Kitabisa dengan GMF Peduli. Sebelumnya, mereka juga melakukan pelepasan penyu dan membuat songket.

"Kegiatan ini bukan yang pertama, sudah ketiga kalinya" ujarnya.

Kemas berharap, dengan kegiatan seperti ini bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat budaya yang ada dan membantu sesama.

"Kami berharap tentu dengan kegiatan seperti ini bisa membuat kita lebih sadar dan lebih perduli tentang budaya lokal, produk-produk lokal dan tentunya juga kepada sesama," pungkasnya.

Penyaluran sembako untuk lansia 

Kegiatan yang bertempat di Lombok Timur itu mendapat apresiasi dari Hening Kusmiyati, Owner Tradisional Craft Shop. Karena selain belajar tentang budaya dan kerajinan lokal, peserta juga melakukan kegiatan sosial.

"Ini luar biasa saya rasa, selain datang belajar tentang membuat aksesoris dan anyaman dari bambu juga ada pembagian sembako yang dilakukan," ungkapnya.

Hening Kusmiyati berharap, kegiatan seperti ini bisa memberikan manfaat bagi perajin dan masyarakat yang membutuhkan. 

"Semoga dengan kegiatan seperti ini, kerajinan kami semakin terkenal ya melalui unggahan-unggahan dari peserta, dan membuat minat yang lain tumbuh untuk belajar tentang kerajinan dari bambu," pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pembagian puluhan paket sembako kepada para lansia. (hd)