Breaking News

6/recent/ticker-posts

UNU LiterAction! Motivasi Siswa SMAN 1 Labuapi : Gak Harus Tunggu Lulus, Jadi Juragan di Usia Belasan | Suara Bumigora


Lombok Barat, suarabumigora.com - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB kembali menggelar program unggulannya, UNU LiterAction!, yang kali ini dilaksanakan di SMAN 1 Labuapi, (18/1/25).


Bertajuk unik dan inspiratif, “Gak Harus Tunggu Lulus, Jadi Juragan di Usia Belasan,” acara ini bertujuan memberikan motivasi kepada siswa untuk berani memulai usaha sejak usia dini, bahkan saat masih duduk di bangku sekolah.


Program ini menghadirkan sejumlah pembicara kompeten dari UNU NTB, termasuk Dr. Duwi Purwati, S.Pd., M.Hum., yang juga menjabat sebagai Ketua Halal Center UNU NTB. Dalam sambutannya, Dr. Duwi menyampaikan pentingnya mengenali potensi diri, membangun motivasi, dan memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitar.


“Kunci sukses bukan soal menunggu waktu yang tepat, melainkan keberanian untuk memulai. Dengan memanfaatkan teknologi dan melihat peluang, siswa tidak perlu menunggu lulus untuk mulai merintis usaha. Dari bisnis kecil-kecilan seperti reseller hingga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk kreatif, semuanya bisa dilakukan sekarang juga,” ujarnya.


Dr. Duwi juga menekankan bahwa keberanian untuk memulai usaha sejak dini adalah bagian dari pembentukan karakter yang kreatif dan inovatif. Ia menambahkan, dengan kemajuan teknologi saat ini, tidak ada alasan bagi generasi muda untuk tidak mencoba.


Acara ini juga menjadi wadah bagi UNU NTB untuk memperkenalkan Halal Center sebagai salah satu fasilitas unggulan kampus. Halal Center UNU NTB, yang diketuai oleh Dr. Duwi, merupakan lembaga pusat studi yang berfokus pada pengembangan produk halal di NTB, baik dari sisi kajian ilmiah, pendampingan pelaku usaha, hingga sertifikasi halal.


Halal Center ini telah berhasil mencetak pendamping halal dari berbagai kalangan, khususnya mahasiswa UNU NTB, yang kini aktif membantu pelaku usaha dalam mengurus sertifikasi halal. “Hingga saat ini, ratusan sertifikat halal telah berhasil diterbitkan melalui pendampingan petugas Proses Produk Halal (PPH) yang dilatih oleh Halal Center UNU NTB. Petugas PPH kami, termasuk mahasiswa yang telah mendapatkan pelatihan, dapat memperoleh insentif sebesar Rp 150.000 untuk setiap sertifikat halal yang berhasil diterbitkan. Ini adalah bukti nyata bahwa UNU NTB tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi tempat untuk berwirausaha dan bahkan menghasilkan cuan,” jelas Dr. Duwi.


Keberadaan Halal Center ini juga menjadi daya tarik tambahan bagi UNU NTB sebagai kampus yang berkomitmen mencetak generasi muda kreatif dan berdaya saing global. Hal ini sejalan dengan tema acara yang mendorong siswa untuk berwirausaha sejak dini dengan memanfaatkan peluang yang ada.


Di sisi lain, Mega Sara Yulianti, S.Kep., M.Kep., menekankan aspek penting dalam memilih kampus sebagai langkah awal membangun masa depan. “Aspek paling penting dalam memilih kampus adalah akreditasinya. UNU NTB telah terakreditasi ‘Baik Sekali’ dan memiliki 11 program studi unggulan. Akreditasi ini sangat mendukung kesuksesan lulusan kami dalam memperoleh pekerjaan di berbagai bidang,” ungkap Mega.


Selain itu, Mega juga menambahkan bahwa kuliah di Program Studi Farmasi UNU NTB tidak hanya akan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi apoteker atau tenaga kesehatan, tetapi juga melatih mereka untuk meneliti dan mengembangkan produk kesehatan. “Yup. Program Studi Farmasi UNU NTB, mahasiswa akan belajar bagaimana meneliti dan mengembangkan produk, termasuk produk halal. Selain itu, biaya kuliahnya sangat terjangkau, dengan UKT yang sudah mencakup berbagai biaya, mulai dari SPP, KKN, hingga praktikum. Ini menjadikan UNU NTB pilihan tepat untuk pendidikan berkualitas dengan biaya yang ramah di kantong,” tambahnya.


Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan para pemateri yang sudah berpengalaman di bidangnya. Dosen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) UNU NTB, Khairul Anam, M.Or., turut memberikan tips gaya hidup sehat agar siswa tetap produktif dalam belajar dan berwirausaha.

“Kesehatan itu kunci. Jika tubuh bugar, pikiran akan lebih fokus, sehingga kalian bisa menjalankan usaha sambil tetap berprestasi di sekolah. Jangan remehkan olahraga ringan, tidur cukup, dan pola makan sehat,” sarannya.


Dwi Satria Ardiasnyah, dosen seni, drama, tari, dan musik (Sendratasik) UNU NTB, juga menyampaikan pentingnya seni dan kreativitas dalam membangun jiwa wirausaha. Ia menjelaskan bahwa seni dapat menjadi elemen penting dalam membangun identitas bisnis, seperti branding dan pemasaran yang kreatif.


“Kami ingin menginspirasi generasi muda untuk tidak takut bermimpi besar, tetapi juga tetap fokus pada pendidikan sebagai pondasi utama kesuksesan. Seni dan kreativitas bisa menjadi modal besar dalam berwirausaha, dari menciptakan konten yang menarik hingga membangun hubungan emosional dengan pelanggan,” tambahnya.


Kepala SMAN 1 Labuapi, Jupri, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia menilai kegiatan seperti UNU LiterAction sangat penting untuk memotivasi siswa mengenali potensi diri sekaligus membangun kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kerja sama dengan UNU NTB dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan produktivitas siswa,” ujarnya.


Melalui program seperti UNU LiterAction! dan Halal Center, UNU NTB terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan inspiratif. Dengan semangat dan kerja keras, menjadi juragan di usia belasan bukan lagi hal yang mustahil. Di usia muda, siswa sudah bisa menjadi pelopor usaha halal yang kreatif, inovatif, dan membanggakan NTB.


Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan ajakan kepada siswa untuk bergabung di UNU NTB sebagai langkah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sekaligus mewujudkan mimpi menjadi pengusaha muda berprestasi.(lws)


Posting Komentar

0 Komentar