Mataram, suarabumigora.com - Dalam upaya meningkatkan literasi kesehatan di kalangan pelajar, Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali menggelar program UNU LiterAction! di SMAN 7 Mataram, (18/1/25).
Mengusung tema “Cerdas Mengonsumsi Obat: Kenali Dosis dan Aturannya”, kegiatan ini menghadirkan edukasi menarik tentang pentingnya pemahaman penggunaan obat yang benar.
Acara dibuka dengan sambutan dari Musrifin, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 7 Mataram, yang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, Musrifin menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada UNU NTB yang telah memilih SMAN 7 Mataram sebagai salah satu lokasi pelaksanaan program UNU LiterAction!”.
Ia mengapresiasi pendekatan interaktif yang dilakukan oleh para dosen UNU NTB untuk memberikan wawasan yang sangat penting bagi siswa SMAN 7 Mataram, khususnya terkait literasi kesehatan yang sering kali kurang diperhatikan.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri dan menanamkan pola pikir kritis yang berguna untuk masa depan mereka,” tutup Musrifin.
Edukasi Pentingnya Literasi Obat
Acara dilanjutkan dengan sesi yang dipandu oleh Zulfatahta Hidayat, S.Farm., M.Farm, dosen Farmasi UNU NTB. Dalam penjelasannya, Zulfatahta menyampaikan bahwa farmasi bukan hanya tentang ilmu sains murni, tetapi juga melibatkan aplikasi praktis yang relevan bagi siapa saja, termasuk lulusan IPS yang berminat masuk ke jurusan ini. Beliau menegaskan bahwa calon mahasiswa baru (maba) Farmasi di UNU NTB akan melalui proses seleksi akademik terlebih dahulu, guna memastikan kesiapan mereka.
Zulfatahta juga memperkenalkan Program Studi S1 Farmasi UNU NTB yang memiliki kurikulum berbasis praktik farmasi klinis dan komunitas. Lulusan Farmasi UNU NTB memiliki peluang karir yang luas, seperti apoteker, peneliti farmasi, atau profesional di industri kesehatan. Dengan bimbingan dosen berkualitas dan fasilitas modern, UNU NTB berkomitmen mencetak lulusan farmasi yang kompeten dan siap berkontribusi di masyarakat.
Tips Aman Mengonsumsi Obat
Pada sesi berikutnya, Novia Dara Puspita, S.Farm., M.Farm, dosen Farmasi UNU NTB, menyampaikan materi tentang pentingnya membaca label obat, memahami dosis yang tepat, dan memperhatikan efek samping obat. “Mengonsumsi obat dengan cara yang kurang tepat dapat menyebabkan risiko efek samping hingga bahaya interaksi obat yang serius,” jelas Dara.
Beliau menambahkan bahwa aturan dosis, seperti “3 kali sehari,” berarti obat harus diminum setiap 8 jam sekali untuk memastikan stabilitas kadar obat dalam tubuh. Jika dosis terlewat, sebaiknya diminum segera, asalkan tidak terlalu dekat dengan jadwal dosis berikutnya. Selain itu, beberapa obat memerlukan perhatian khusus dalam penggunaannya, seperti waktu konsumsi (sebelum atau sesudah makan) dan metode penyimpanan yang sesuai.
Simulasi Membaca Label Obat dan Edukasi Kosmetik
Sebagai bagian dari edukasi, pelajar diajak untuk mengikuti simulasi membaca label obat. Dalam simulasi ini, peserta diberi contoh kemasan obat lengkap dengan informasi penting seperti:
• Nama obat dan fungsinya: Membantu pasien mengetahui jenis dan tujuan penggunaan obat.
• Dosis: Jumlah yang harus dikonsumsi dalam sekali waktu dan aturan frekuensi penggunaannya.
• Cara penggunaan: Informasi apakah obat harus diminum sebelum, saat, atau setelah makan.
• Efek samping: Potensi risiko atau reaksi tubuh terhadap obat tertentu.
• Peringatan: Larangan atau kewaspadaan khusus, seperti tidak mengemudi setelah mengonsumsi obat tertentu.
Selain pembahasan mengenai obat, Dara juga menyinggung tentang kosmetik, khususnya skincare, yang saat ini sangat digandrungi oleh remaja hingga dewasa muda. “Kosmetik, terutama skincare, merupakan bagian dari farmasi yang memerlukan perhatian khusus. Remaja harus memahami kandungan bahan aktif pada produk yang mereka gunakan, seperti niacinamide, retinol, atau salicylic acid, serta efeknya pada kulit mereka,” jelas Dara. Beliau menekankan pentingnya membaca label pada produk kosmetik untuk memastikan keamanannya dan menghindari iritasi atau reaksi alergi.
Dara juga mengingatkan bahwa kosmetik yang expired atau disimpan dalam kondisi yang tidak tepat dapat kehilangan efektivitasnya atau bahkan menjadi berbahaya. Oleh karena itu, edukasi terkait kosmetik ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang benar kepada generasi muda.
Games Edukasi dan Pengenalan Jurusan di UNU NTB
Kegiatan semakin semarak dengan kehadiran Dr. Yadi Imansyah, M.Or, dosen PJKR UNU NTB, yang memperkenalkan produk inovatifnya, “MACA MAIN Anti-Bullying”, sebuah board game edukatif berbasis tradisi lokal. Permainan ini mengajarkan nilai-nilai anti-bullying dengan cara menyenangkan, yang disambut antusias oleh para siswa.
Dr. Yadi, yang juga telah menulis buku “Psikologi Olahrga : Latihan Mental dalam Pembinaan Olahraga”, menyampaikan berbagai manfaat memilih jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) di UNU NTB. “Selain menjadi instruktur olahraga, mahasiswa PJKR dapat menjadi terapis atlet profesional yang berlaga di ajang olahraga tingkat nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). Segala akomodasi dan honor juga dibayar secara profesional oleh pemerintah,” jelasnya.
Motivasi dan Ide Inovatif dari Pelajar
Sesi terakhir diisi oleh Haryo Widodo, S.Psi., M.Psi, dosen Teknik Lingkungan UNU NTB, yang memberikan motivasi kepada siswa untuk memilih kampus yang memiliki akreditasi baik. “Akreditasi adalah kunci kualitas dan jaminan karir yang lebih baik. UNU NTB dengan akreditasi ‘Baik Sekali’ memberikan peluang besar bagi lulusannya untuk diterima di dunia kerja,” tutupnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme. Para siswa tidak hanya bertanya tentang edukasi obat dan kosmetik, tetapi juga menyampaikan ide-ide mereka terkait inovasi di industri kosmetika. Beberapa siswa bahkan mengutarakan minat mereka untuk menciptakan produk skincare lokal berbasis bahan alami dari NTB, seperti ekstrak rumput laut dan buah tropis. Ide-ide kreatif ini menunjukkan potensi besar generasi muda dalam mengembangkan industri farmasi dan kosmetika yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
UNU LiterAction! terus berkomitmen menginspirasi generasi muda melalui literasi dan pendidikan, membekali mereka dengan pengetahuan untuk masa depan yang lebih cerah.(lws)
0 Komentar