Lombok Timur, suarabumigora.com - Pj Gubernur NTB, Hassanudin melakukan penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar secara simbolis seluruh Indonesia bertempat di Dusun Bantun, Pringgabaya Lombok Timur, (21/1/25).
Kegiatan penanaman secarazoom Meeting itu juga, Pj Gubernur yang didampingi Asisten 2 Setda NTB, Kadis Pertanian dan Perkebunan serta Kadis Ketahanan Pangan, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas inisiasi kerjasama Polri dengan Kementerian Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan melalui penanaman jagung 1 juta Serentak seluruh Indonesia.
"Kita di NTB ini memiliki lahan yang luas dan potensial untuk mencapai target 4 juta ton untuk menjadikan swasembada pangan sesuai program pemerintah pusat," ungkap Hassanudin eks Pj Gubernur Sumut itu.
Ditambahkan Hassanudin, NTB sebagai daerah lumbung pangan nasional pada posisi 4, termasuk sektor jagung. Karenanya ini adalah bukti kehadiran negara dalam mewujudkan sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kita ini selaku pemerintah, baik TNI-Polri bukan profit yang ingin mencari untung, melainkan senyumnya rakyat itulah senyum kami dan kebahagiaan yang bermuara pada rakyat," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., berharap program penanaman jagung ini bisa meningkatkan hasil produksi mencapai 4 juta ton, dari target tanaman 1,7 juta hektar sebagai upaya Polri mendukung pemerintah dalam aspek swasembada pangan nasional.
"Ketahanan pangan merupakan pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat sebagai daerah yang memiliki potensi alam yang luar biasa," ungkapnya.
Dijelaskan pula, Polri melalui kabtinmas terus berupaya mendukung program pemerintah sehingga bisa dipastikan program ini bisa berjalan dengan baik dan maksimal dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Selain kegiatan penanaman jagung, dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pengawasan dan pembangunan di bidang pertanian yang salah satu isinya mendorong serta memperkuat sinergi dalam mendukung ketahanan pangan di NTB.
Program penanaman jagung serentak ini merupakan langkah pemerintah pusat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dengan target ditahun 2025 seluas satu juta hektare di seluruh Indonesia.
Selain itu, pemberian bantuan secara simbolis bagi petani jagung berupa semprot hama, mesin rumput, bibit jagung, pupuk urea, dan sembako.
Turut hadir pula, wakapolda, wakajati, perwakilan Dandrem 162 Wira Bhakti, Pj Bupati Lombok Timur, serta kelompok tani se-kecamatan pringgabaya.(lws)
0 Komentar