Mataram, suarabumigora.com - Side Foundation menggelar FGD bertajuk "Optimalisasi Partisipasi Masyakarat Dalam Mensukseskan Setiap Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024, Demi Terciptanya Situasi yang Aman dan Kondusif di Provinsi NTB", bertempat di Mataram, Kamis (5/9/24).
Direktur Side Foundation, Putra Sari menjelaskan Side Foundation merupakan lembaga yang dibentuk oleh kalangan muda terdiri dari tokoh pemuda yang senang melakukan gerakan-gerakan sosial masyarakat.
"Kita tidak ingin menjadi lembaga yang elit melainkan kita menjadi lembaga yang dekat dengan masyarakat sehingga itulah menjadi filosofi Side Foundation didirikan," ungkapnya.
Ditambahkan Putra Sari, ada beberapa hal yang menjadi perhatian bersama dimana pada pemilu kemarin setidaknya ada 34 TPS yang dibakar. Sehingga masih ada oknum-oknum yang meresahkan dalam mengawal pesta demokrasi di NTB. Termasuk PSU di Kabupaten Lombok Barat yang menjadi dinamika demokrasi.
"Menurut pemahaman kami namanya pesta itu diisi dengan riang gembira, jangan saling gontok-gontokan sehingga ini harus diberikan pemahaman kepada masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah harus menggembirakan," pungkasnya.
Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi diskusi, Side Foundation menghadirkan narasumber diantaranya, Dr. Kadri selaku Pengamat Politik NTB, Anggota KPU dan Anggota Bawaslu NTB, yang diakhiri dengan pembacaan deklarasi pilkada damai 2024 yang berisi sebagai berikut:
1. Menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI, tidak melakukan politisasi sara/hate speech/politik identitas/propaganda.
2. Mewujudkan pilkada serentak sebagai sarana integritas bangsa dan menolak segala pelanggaran dalam bentuk apapun.
3. Saling menghargai dan menghormati hak serta perbedaan pilihan pada pilkada serentak 2024.(lws)
0 Komentar