Breaking News

6/recent/ticker-posts

Kadikes NTB: Ahli Gizi Motor Penggerak Dalam Transformasi Kesehatan | Suara Bumigora


Mataram, suarabumigora.com – Penjabat Gubernur NTB,  Hasanuddin diwakili Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Lalu Fikri menghadiri Pelatihan Ahli Gizi dan Dietisien di NTB, bertempat di Hotel Lombok Raya, (18/7/24).


Saat membacakan sambutan Pj Gubernur, dr. Fikri menyebutkan data dari Aplikasi SISDMK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per tanggal 16 Juli 2024, jumlah ahli gizi dan dietisien di NTB mencapai 1.106 orang. Rinciannya, terdapat 1.088 nutrisionis dan 18 dietisien, baik yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.


“Jumlah tenaga ahli gizi dan dietitian ini merupakan aset berharga bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang gizi dan diet,” ungkap Kadikes.


Diakui bahwa saat ini tantangan dalam bidang gizi dan dietitian semakin kompleks dengan berbagai masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat. Oleh karena itu, peran ahli gizi yang kompeten sangatlah vital dalam memberikan solusi dan rekomendasi yang tepat guna.


“Pelatihan yang kita laksanakan hari ini memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas para ahli gizi dan dietitian di NTB. Saya memiliki harapan besar terhadap peran para ahli gizi dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045,” ujarnya.


Indonesia sedang menuju era Indonesia Emas 2045, di mana diharapkan Indonesia dapat menjadi negara maju dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Peran para ahli gizi dan dietitian di NTB akan menjadi penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.


Ditambahkan dr. Fikri, peran ahli gizi memiliki peran penting dalam memastikan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang optimal sehingga dapat mendukung tumbuh kembang dan meningkatkan produktivitas.


Selain itu juga, saat ini sedang menghadapi tranformasi kesehatan yang menuntut adaptasi dan inovasi dalam pelayanan kesehatan, termasuk pada bidang gizi.


"Saya berharap ahli gizi menjadi motor penggerak dalam tranformasi ini dengan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta berkontribusi dalam program kesehatan khususnya di NTB," pungkasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Dietisen Indonesia, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia, seluruh Pimpinan Rumah Sakit di NTB dan peserta kegiatan.(lws)





Posting Komentar

0 Komentar