Mataram, suarabumigora.com - Bawaslu NTB menggelar Rapat Integrasi Data dan Evaluasi Rekrutmen Panwaslu Adhoc untuk Pemilihan Tahun 2024, bertempat di ruang rapat utama, Kantor Bawaslu NTB, Mataram (17/7/24).
Rapat tersebut untuk mempersiapkan dan menjadi bahan dalam pemilihan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menjelang pemilihan 2024. Hal ini dilakukan untuk mengintegrasikan data-data SDM panwaslu adhoc khususnya ke aplikasi Sistem Informasi Pengawas Pemilu, serta mengevaluasi rekrutmen panwaslu adhoc untuk pemilihan tahun 2024 yang sudah dilaksanakan (panwascam dan PKD).
Kordiv SDMO Prov. NTB menegaskan pentingnya data-data SDM panwaslu adhoc agar diinventarisir dengan baik, mulai dari pendaftar hingga terpilih, kemudian evaluasi rekrutmen juga penting sebagai bahan acuan untuk rekrutmen PTPS kedepan.
Pada rapat tersebut juga diberikan kesempatan masing-masing kabupaten memaparkan proses dan hambatan dalam rekrutmen panwaslu adhoc untuk pemilihan tahun 2024 yang sudah dilaksanakan. Dalam pemaparan tersebut ditemukan beberapa kendala yang masih terus dihadapi. Contohnya, di 3 kecamatan lingkar tambang di KSB yang masih kesulitan dalam perekrutan panwaslu adhoc. Karena di lingkar tambang, gaji pengawas adhoc dianggap kecil dibandingkan dengan gaji buruh di PT Amman mineral.
Dalam rangkuman dan kesimpulan yang disampaikan staf SDM Bawaslu NTB, Putra Sari meneruskan arahan kordiv SDMo Provinsi NTB agar semua hambatan dan tantangan dalam rekrutmen akan dibahas di tim SDMo provinsi dan menjadi usulan ke divisi SDMO Bawaslu RI, dan diingatkan pula agar proses rekrutmen tersebut dibuatkan laporan dengan format yang seragam sesuai arahan Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi NTB.
Dalam kegiatan tersebut hadir semua kordiv SDMO Bawaslu kab kota se-NTB dan 1 orang staf setiap kabupaten.(lws)
0 Komentar