Mataram, suarabumigora.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, Muhammad Khuwailid dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB, Itratip, S.T., M.T, secara tegas memaparkan kesiapan menyelenggarakan Pemilu tahun 2024. Pertemuan ini menjadi panggung bagi keduanya untuk menyoroti persiapan yang telah dilakukan guna memastikan kelancaran proses demokrasi di NTB.
Dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di Pendopo tengah kantor Gubernur, Senin 12/02/2024, Ketua KPU NTB, Khuailid memaparkan kesiapan KPU NTB dalam mengawal pemilu 2024, yang pertama terkait distribusi logistik, KPU melakukan pemetaan menggunakan jalur distribusi rawan yang tersebar di seluruh kabupaten kota dengan menggunakan Lokasi TPS dan jalur distribusi. Untuk daerah yang jalannya extrem akan menggunakan bantuan beberapa pihak terkait dan untuk jalur air menggunakan alat transportasi laut untuk mengangkut logistik.
“Terkait dengan distribusi logistik kita sudah melakukan pemetaan terkait dengan jalur distribusi rawan dan itu tersebar di seluruh kabupaten kota, indikator yang kita gunakan dalam kerawanan itu adalah tps dan jalur distribusi,” Ujarnya.
Ditambahkan Khuwailid untuk mencegah bahan logistik rusak KPU NTB memperhatikan teknik packing seperti membungkus logistik (surat suara) di dalam plastik, lalu di masukkan ke dalam sampul, setelah itu di masukkan kembali ke dalam plastik yang baru dan ke tahap selanjutnya memasukkan ke dalam kotak suara dan terakhir di lapisi plastik kembali.
“Untuk mencegah kerusakan logistik kami meminta kepada KPU Kabupaten/Kota untuk memperhatikan teknik Packingan,” bebernya.
Ditambahkanya KPU NTB juga memperhatikan kesehatan penyelenggara dengan menyediakan Post kesehatan dengan jalur yang sudah di tentukan, terakhir Khuwailid menyampaikan di hari Selasa semua kotak suara atau logistik akan sampaikan di TPS.
“KPU NTB menyediakan post kesehatan, dan memastikan kotak suara atau logistik akan sampai di TPS di hari Selasa” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu NTB, Itratip, S.T., M.T menyoroti peran lembaganya dalam menjaga integritas dan keadilan pemilu. Beliau menegaskan komitmen Bawaslu NTB dalam melakukan pengawasan yang ketat untuk mencegah dan menindak pelanggaran pemilu menjelang masa tenang Bawaslu sudah mulai membersihkan alat peraga kampanye yang ada terpasang tentunya di bantu oleh semua pihak untuk mempercepat pembersihan alat peraga di tempat publik.
“Hari ini sudah mulai jalan untuk membersihkan alat peraga kampanye, dengan berkolaborasi dengan semua pihak tentu sangat penting untuk mempercepat pembersihan alat peraga di tempat publik” jelasnya.
Ditambahkan Itratip, H-1 pemilihan semua harus di sterilkan termasuk posko pemenangan akan tetap dibersihkan di masa tenang seluruh atribut dibersihkan terkecuali Kantor partai politik itupun dalam bentuk Bendera partai politik
“H-1 semua harus steril, karena masa tenang seluruh atribut itu harus dibersihkan terkecuali di kantor parpol itupun bentuknya Bendera parpol," tegasnya.
Itratip berharap semua peserta pemilu tidak melakukan kegiatan dalam bentuk kampanye, money politik atau bagi-bagi uang yang sering dikenal dengan serangan fajar, serangan duha, karena seluruh Panwascam, Panwas Desa, Panwas TPS sudah siap siaga mengawal 24 Jam.
“Saya meminta seluruh peserta pemilu, tidak melakukan kegiatan dalam bentuk kampanye, Money politik, bagi-bagi uang karena seluruh Panwascam, Panwas Desa, Panwas TPS sudah siap siaga mengawal 24 Jam," tutup pria kelahiran Bayan Lombok Utara tersebut.
0 Komentar