Jawa Timur, suarabumigora.com - Penjabat (Pj) Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi, melakukan kunjungan kerja dan silaturahim dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan jajaran direksi serta komisaris Bank Jatim di kantor Bank Jatim Surabaya, Selasa (16/1/24).
Kunker ini dilaksanakan dalam rangka memberikan dukungan finalisasi proses pemenuhan modal inti bank NTB Syariah sebesar Rp. 3 T sesuai POJK No 12 tahun 2020 melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim.
Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur menyampaikan bahwa pelaksanaan proses KUB ini bukan semata mata memenuhi ketentuan POJK saja. Tetapi juga merupakan kerjasama yang saling menguntungkan, simbiosis mutualisme, sinergi dan kolaborasi entitas dua pemerintahan daerah yaitu Pemprov NTB dan Pemprov Jatim, antara Bank NTB Syariah dan Bank Jatim.
"Untuk itu proses KUB bank NTB Syariah dan Bank Jatim diharapkan dapat segera tuntas sebelum bulan Desember 2024 ini," pungkasnya.
Sementara itu Dirut Bank Jatim Busrul Iman membeberkan perkembangan terbaru target memasukkan BNTBS ke dalam KUB. Tahapan ini sudah masuk dalam tahap finalisasi. BJTM dan BNTBS berharap bisa menyelesaikan penandatangan shareholders agreement (SHA), sehingga pada kuartal III-2024 peresmian KUB BJTM tersebut bisa dilakukan.
Ditambahkan Busrul Iman, pihaknya akan melakukan penyertaan modal sebanyak 100 miliar saham BNTBS untuk tahap awal. Saat ini, proses ini sedang memasuki tahap due diligence.
"Terkait rencana KUB BJTM dengan BNTBS, proses saat ini adalah tahap Due Delligence dimana proses tersebut dilakukan untuk memperoleh izin dari OJK," tuturnya.
0 Komentar