Lombok Utara, suarabumigora.com - Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan, Rachmat Hidayat menggelontorkan puluhan aneka jenis bantuan asistensi rehabilitas sosial (atensi) untuk penderita disabilitas di desa Menggala dan Desa Sesait Lombok Utara.
Untuk Desa Menggala, Rachmat menyerahkan 15 bantuan asistensi sosial untuk disabilitas. Sementara untuk Desa Sesait diserahkan 50 paket aneka bantuan untuk penderita Disabilitas untuk beragam keperluan dan usaha.
Aneka jenis bantuan asistensi rehabilitas sosial yang disalurkan Rachmat Hidayat yg bekerjasama dengan Sentra Paramita Mataram - Kemensos RI ini meliputi puluhan item seperti alat bantu dengar, kasur, makanan nutrisi, alat pembersih diri, Kulkas, Kasur, kompor gas, Sembako, Kursi Roda, Kursi CP Anak, dll.
Dalam sambutan pengantar Rachmat Hidayat mengatakan bahwa bantuan sosial untuk disabilitas di desa Menggala ini baru awalan saja. Selanjutnya ia sebagai Anggota DPR RI dapil Lombok dari Komisi VIII, tahun depan akan datang kembali ke Menggala dengan aneka program bantuan sosial seperti RTLH , Bantuan usaha PENA, Beasiswa dan aneka bantuan sosial lainnya.
Rachmat kemudian meminta tiga orang anggota Legislatif DPRD KLU dari PDIP untuk mendata disetiap dapilnya warga yang tidak mampu agar bisa diberikan bantuan sosial ataupun yang diberikan modal usaha.
"Catat semua orang yg tidak mampu, rumahnya tidak layak huni atau yang ingin berusaha tapi kurang modal. Ajukan ke saya, nanti saya akan minta ke ibu Mentri Sosial agar segera dibari bantuan," perintah Rachmat kepada tiga anggota legistlatif DPRD Lombok Utara dari PDIP yang ikut hadir, Rabu (8/11 2023).
Selain itu, dalam sambutan di desa Sesait, Rachmat Hidayat secara tegas memanggil legislatif PDIP maupun Caleg PDIP untuk berdiri dihadapan 50 penderita disabilitas yang hadir. Rachmatpun kemudian memerintahkan kepada legislatif dan calegnya untuk mendata lebih detail problem kemasyarakatan maupun sosial ekonomi dibawah. Hal ini melihat kondisi geografis desa Sesait yang kering dan gersang.
"ketika kemari tadi, saya sempat terpikir, makan apa warga desa ini? Karena tanah sekelilingnya kering kerontang," ujar Rachmat.
Rachmatpun berkata bahwa 50 bantuan sosial untuk penderita disabilitas di desa Sesait belum seberapa. Dia berjanji akan membawakan lagi aneka jenis bantuan sesuai tupoksi komisi VIII.
"Saya minta anggota legislatif PDIP klu lakukan pendataan lebih akurat dan detail untuk warga desa sesait yang tidak mampu," ujar Rachmat.
Selanjutnya Rachmat meminta kepada Kepala Dinas Sosial Lombok Utara, Fathurrahman agar Bupati KLU memperhatikan warga desa Sesait yang kurang mampu agar nasib mereka bisa lebih baik.
"Saya ini mendukung Bupati KLU dan nggak minta apa apa. Tolong perhatikan Desa Sesait," tutur Rachmat.
Kehadiran Anggota DPR RI komisi VIUI Rachmat Hidayat di kabupaten Lombok Utara ini didampingi oleh Empat orang legistilatif DPRD NTB dan KLU dari PDIP yakni Raden Nuna Abriadi, Made Kariyase, Tusen La Shima dan Lalu Muhammad Zaki. Turut hadir juga dua orang tenaga Ahlinya, Hakam Ali Niazi dan Wiwik.
Sementara itu Kepala Sentra Paramita Mataram - Kemensos RI, Raden Latifah Ningrum mengatakan untuk desa Menggala ada 15 orang yang menerima bantuan atensi yang sudah di assesment. Adapun item tersebut meliputi, bantuan usaha warung, Seni pahat, alat bantu denga, penerima Sembako.
Selanjutnya Raden Latifah Ningrum kedepan pihaknya bisa memberikan bantuan lebih fokus untuk bantuan usaha untuk penderita disabilitas yang ingin maju.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rachmat Hidayat yang terus mendukung kami, Sentra Paramita Mataram - Kemensos," ucapnya.
Raden Latifah Ningrum menambahkan bahwa 50 disabilitas penerima bantuan sosial di desa Sesait ini atas usulan Bapak Rachmat Hidayat yang disampaikan kepada Kementrian Sosial RI yang sekarang kami serah terimakan bantuan Atensi, setelah di assesment oleh petugas dari Paramita.
"Sebetulnya penerima bantuan atensi di desa Sesait ini 66 orang. 16 itu kemudian ada yg meninggal, alamatnya tidak lengkap, rangkap nama, ada yang menjadi PMI. Setelah di assesment, sehingga total penerima bantuan 50 orang," kata Raden Latifah
Untuk disabilitas desa sesait, lanjut Raden Latifah, sentra Paramita Mataram akan menyerahkan bantuan kewirausahaan warung, bantuan sembako, tetapi tidak semua menerima bantuan sembako jika sudah menerima bantuan sembako BPMT/ PKH tetap akan diberikan paket nutrisi dan perlengkapan alat bersih diri, perlengkapan rumah tangga dan alat bantu disabilitas.
"Mudah mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan digunakan dengan baik oleh ibu bapak semua," imbuhnya.
Terpisah Kepala Desa Menggala , Lalu Sapta mengucapkan terima kasih kepada Rachmat Hidayat yang telah membantu 15 disabilitas dari desa Menggala. Paling tidak bantuan dan Kepedulian terhadap warga desanya memberikan nilai yang positif untuk warganya.
"Sebagai desa yang baru mekar, kami berharap pemerintah pusat bisa lebih memperhatikan kami," kata Lalu Sapta.
Kadis Sosial Lombok Utara, Fathurahman mengucapkan terima kasih kepada Rachmat Hidayat yang telah membawa bantuan Atensi di Kabupaten Lombok Utara. Apalagi di Lombok Utara sedang mengalami anggaran yang sangat sedikit. Sehingga pemerintah daerah belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
"Ditengah keterbatasan Pemerintah Daerah, hadirlah Bapak Rachmat Hidayat untuk memberikan bantuan kepada kita yang ada di Sesait dan Menggala," Kata Fathurahman.
Ia menambahkan bantuan yang diberikan oleh Bapak Rachmat Hidayat ini tentunya sesuai dengan kepada masyarakat setelah di assesment oleh petugas Paramita.
"Untuk itu kami dari pemerintah daerah berpesan agar bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika dalam bentuk modal bisa dimanfaatkan untuk menambah usaha," pesan Fathurahman.
Fathurahman mengakui jika Rachmat Hidayat lewat aspirasinya sudah banyak membantu warga Lombok Utara seperti program rumah sehat terpadu (RST), Rumah Sejahtera Terpadu dan Bantuan modal PENA.
"Mudah-mudahan tahun Tahun Depan Pak Haji Rachmat Hidayat dapat membantu warga Lombok Utara lagi dengan berbagai bantuan sosial," harap Fathurahman.
*Warga Disabilitas Lombok Utara bersuka Cita*
Sementara itu Penerima bantuan Disabilitas yakni Inaq Muhajanah dan Luhuriah mengucapkan terima kasih kepada Rachmat Hidayat yang telah peduli terhadap dirinya sebagai penyandang disabilitas.
"Meskipun saya tidak kenal beliau Bapak Rachmat Hidayat, tapi beliau justru peduli dengan kami yang jauh dari Mataram," kata Inaq Luhuriah.
Penderita Disabilitas asal desa Santong Lombok Utara , Sali mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. Sali yang kirinya buta akibat tertusuk tidak menyangka dirinya diperhatikan oleh Rachmat Hidayat dan diassesment oleh petugas Paramita.
"Saya tentu bersuka cita atas nikmat bantuan sosial yang saya terima ini. Sekali lagi terima kasih untuk Pak Rachmat dan Ibu Mentri Sosial," tukasnya.
0 Komentar