Mataram, suarabumigora.com - Komisi 1 Anggota DPR RI, Helmy Faishal Zaini membuka secara resmi Pertunjukan Rakyat bertajuk "Toleransi dalam Pemilu", bertempat di Hotel Golden Place, (19/9/23).
Dalam kesempatan tersebut, Helmy Faishal mengajak kepada para peserta yang terdiri dari generasi milenial dari berbagai unsur bahwa dalam lubuk hati paling dalam sudah memiliki pilihan.
"Tentu dalam konteks toleransi harus bisa menunjukkan bahwa berbeda itu indah,"ujarnya.
Dicontohkan Helmy, pada pemilihan presiden Jokowi dan Prabowo sebagai rival tetapi setelah terpilih Prabowo bergabung dalam kabinet Indonesia Maju bahkan Cawapresnya Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Kalau diatas sudah saling tersenyum, bisa makan bareng, kenapa dibawah masih berantem," tukas Helmy.
Ditambahkan Helmy, dari cerita tersebut hal ini menjadi pelajaran bahwa pada pemilu yang akan datang tidak perlu lagi gara-gara beda pilihan menjad pertengkaran dan perselisihan bahkan perpecahan.
"Indonesia yang memiliki penduduk terbesar ke 4 di dunia, kita harus tunjukkan bahwa demokrasi kita adalah demokrasi yang damai meskipun memiliki berbagai macam perbedaan yang luar biasa," pungkasnya.
Saat yang sama, Ketua Bidang ASE Komisi Informasi NTB Suaeb Qury mengaku sebagai salah satu orang yang mengagumi Helmy Faishal. Bagaimana ia mengayomi masyarakat membimbing generasi muda
"Hari ini persentase pemilih dari generasi z sudah 52 persen di NTB, pelajar mahasiswa sudah tidak ada lagi yang berbicara intoleransi, semuanya happy-happy saja," ungkapnya.
Maka dari itu, ia mengajak sebagai generasi penerus bangsa haruslah menjadi promotor kebaikan, harus menjadi bagian dalam mengkampanyekan pemilu damai, pemilu yang toleran dan memilih caleg-caleg yang baik dalam memberikan pemahaman pendidikan politik.(lws)
0 Komentar