Para pemain ISA Lombok FC saat merayakan trofi kemenangan pada turnamen sepakbola usia muda bertajuk Barcelona Football Festival 2023. |
Barcelona, suarabumigora.com - Sepakbola Indonesia kembali menorehkan prestasi luar biasa di kancah internasional. Setelah Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu, kali ini giliran ISA Lombok FC.
ISA Lombok FC berhasil mengharumkan Merah Putih usai menjuarai turnamen sepak bola usia muda bertajuk Barcelona Football Festival 2023. Skuad asuhan Zuchli Imran Putra ini berhak mengangkat trofi juara setelah menumbangkan tim asal Inggris, Ware FC di babak final.
ISA Lombok FC menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang yang dicetak M. Akhadi Satriaji. Pertandingan dilangsungkan di Komplek Lapangan Salou Barcelona, Spanyol selama dua hari 27-28 Mei 2023.
Perjalanan ISA Lombok FC menuju tangga juara harus dilalui dengan perjuangan keras. Pada babak semifinal, wakil Indonesia ini melibas tim kuat asal Belgia, Brussel Annessens dengan skor 4-3. Sedangkan di babak penyisihan di fase group, mereka pesta gol ke gawang lawan-lawannya.
ISA Lombok FC mencukur Krakerey IL Norwegia lima gol tanpa balas, menaklukkan Manortown United FC Irlandia 4-0 dan memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan US GOUVIeux Prancis dengan skor 3-0.
ISA Lombok FC sendiri mengirimkan satu tim untuk pemain kelahiran 2007 atau kelompok usia 16 tahun. Ajang kelompok umur U-16 tersebut diikuti 8 tim dari berbagai negara.
Head Coach Zuchli Imran Putra mengatakan, trofi juara dari Barcelona ini dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia.
“Kemenangan ini buat Indonesia, setelah medali emas SEA Games kemarin, motivasi anak-anak terlecut untuk memberikan yang terbaik. Alhamdullilah berhasil,” kata Zuchli yang saat ini masih berada di Negeri Matador.
Manager Tim ISA Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono menambahkan, para pemain yang dikirim ke ajang ini merupakan pemain pilihan dari 3 SSB/Diklat sepakbola, yaitu Diklat Imran Soccer Academy, Bintang Timur FC, dan Lombok FC.
Berkat penampilan tim yang istimewa dan skill individu pemain yang dimiliki, ISA Lombok FC dikira kumpulan pemain Timnas.
“Pengalaman luar biasa, menyatukan pemain dari berbagai daerah menjadi tantangan tersendiri. Banyak penonton yang bertanya. Apakah ini pemain Timnas ?. Motivasi dan tekad kuat dari pemain dan official luar biasa sehingga kita menjadi juara di turnamen internasional ini,” ujar Rannya.
Selain menyabet gelar Juara, ISA Lombok FC juga menyabet semua gelar di kelompok umur tersebut. Mulai dari M. Akhadi Satriaji yang menyabet gelar Top Skor, Ardo Kaka sebagai kiper terbaik, Dewananda menjadi pemain terbaik, dan Zuchli Imran Putera Imran Putra sebagai pelatih terbaik.
Kemenangan wakil Indonesia ini dirasakan oleh semuanya, mulai dari pemain, tim pelatih, official hingga para sponsor. Asisten Manager Serena Cosgrova Francis, juga larut dalam kebahagiaan.
Keberhasilan ini juga berkat turut andilnya para sponsor dan stakeholder yang telah membantu memenuhi kebutuhan tim ini. Sejumlah sponsor yang terlibat, yaitu Aqua, Semen Indonesia, Mind Id, Yayasan Akademi Nusantara Bersatu, dan HBK Peduli.
Sementara itu, Chairman Lombok FC H Bambang Kristiono, SE (HBK) menegaskan, pencapaian yang didapat skuad ”Kijang Rinjani” di kancah internasional adalah sebuah hasil akhir dari proses latihan yang keras, pendidikan disiplin yang tinggi, serta pembinaan mental yang terukur.
"Menurut saya, prestasi ini adalah sebuah keajaiban. Bagaimana mungkin, sebuah klub kecil dari wilayah timur Indonesia (Pulau Lombok), kemudian mampu menaklukkan klub-klub besar dari daratan Biru (Negara Eropa),” imbuh Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, anak-anak skuad ISA Lombok FC yang terlahir dan berangkat dari kampung-kampung yang tidak dikenal, kemudian mampu bermetamorfosa menjadi petarung-petarung yang berhati singa. Menjadi pepadu-pepadu yang tanggap, tanggon dan trengginas.
”Mereka telah membanggakan kita semua sebagai masyarakat Lombok," tandas HBK.(lws)
0 Komentar