Peringatan HUT Ke-23 DWP KLU |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP yang Ke-23 bertempat di Aula kantor bupati (13/12/2022). Hadir Plh. Sekda Raden Nurjati, Ketua GOW Yunita Aprilina Danny Karter, Para ketua organisasi wanita se-KLU, serta undangan lainnya.
HUT DWP ke-23 ini mengusung tema “Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”.
Plh. Sekda Drs. Raden Nurjati menyampaikan tema peringatan HUT DWP kita harapkan bisa diterapkan dan terlaksana dengan baik di Kabupaten Lombok Utara.
Saat ini kondisi KLU masih belun normal dari sisi pendapatan daerah dan pelaksanaan program pembangunan yang disebabkan oleh gempa dan Covid-19.
Untuk diketahui oleh para pengurus DWP bahwa sejak gempa dan pandemi Covid 19 melanda Lombok Utara menyebabkan APBD menurun dan berdampak pada anggaran dan belanja pemerintah daerah.
"Meskipun demikian harapan kita agar para istri dari ASN tetap memberikan dukungan penyemangat pada suami dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara untuk terwujudnya pembangunan yang maksimal," ujarnya.
Dalam pada itu Ketua GOW KLU selaku penasehat DWP KLU Yunita Aprilina, menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun DWP ke-23. Ia berharap para istri yang tergabung dalam organisasi DWP dapat mendukung kinerja para suami demi Lombok Utara yang lebih maju.
“Pesan saya pada semua ibu-ibu untuk tetap memperbarui pengetahuan, karena dengan perkembangan zaman dan teknologi yang dapat berdampak negatif kepada keluarga dan lingkungan," ucapnya.
Sesuai dengan tema HUT DWP yaitu untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital, dirasanya perlu membuka pikiran dalam menanggapi hal tersebut demi terciptanya generasi yang siap menjalankan perannya dalam masyarakat.
Foto bersamaa |
Sementara itu Ketua DWP KLU Baiq Hurniwati Anding Duwi Cahyadi saat membacakan sambutan Ketua DWP pusat, mengajak semua anggota DWP untuk kembali mengingat landasan awal terbentuknya organisasi, untuk memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri, hingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat.
“Sangat penting bagi kita semua yang tergabung dalam keanggotaan DWP, memahami esensi dari sejarah pembentukan organisasi, yang memiliki semangat sama dengan sejarah hari ibu," ujarnya.
Pemahaman terhadap peran sebagai anggota DWP akan menjadi modal dasar untuk melangkah ke depan, untuk mampu menjadi penggerak bagi peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat.
Menurutnya, salah satu cara agar dapat melanjutkan semangat DWP adalah terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri masing-masing, ia juga berpesan bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas sebagai penentu kualitas keluarga dan masyarakat.
Saat diwawancarai Baiq Hurniwati Anding menambahkan, sejak diberikan amanah pada Tahun 2021 dalam perjalanan memimpin DWP sudah banyak program yang dilakukan didalam internal organisasi darma wanita sendiri.
"Dalam penguatan organisasi sendiri setiap bulan para pengurus dan anggota melakukan pertemuan dimasing-masing OPD dengan sistem bergiliran," ujarnya.
Sebagai upaya mendukung pemerintah daerah DWP KLU berkolaborasi dengan unsur pelaksana di masing-masing OPD, seperti halnya yang dilakukan dalam penurunan angka stunting di KLU DWP ikut serta berperan langsung membantu pemerintah daerah.
"DWP sendiri memiliki sebelas binaan anak-anak stunting yang berada di Dusun Jelitong, Rempek Darrusalam," bebernya.
Adapun bentuk perhatian yang dilakukan pada anak-anak stunting yaitu setiap bulan para anggota DWP melakukan kunjungan dan memberikan makanan tambahan.
"Pada perayaan HUT ke-23 DWP saya mengharapkan para anggota DWP KLU untuk lebih solid dan lebih semangat dalam berkegiatan terutama dalam menunjang kesejahteraan keluarga," harapnya.
Sementara itu Ketua panitia HUT DWP Indah Nurdiana Wahyu melaporkan, rangkaian kegiatan HUT DWP telah dilaksanakan sejak 1 Desember 2022 yang diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan.
"Seperti pemasangan spanduk ucapan di masing-masing unsur pelaksana di OPD, kunjungan ke posyandu dan senam bersama," katanya. (sat)
0 Komentar