Wabup: Pemda KLU Terus Tingkatkan Intensitas Koordinasi Penanganan Pasca Gempa 2018 | Suara Bumigora

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR

Lombok Utara, suarabumigora.com - Intensitas Koordinasi Pelaksanaan penanganan pembangunan paska gempa tiga tahun silam (2018) terus ditingkatan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Minggu lalu telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama BPBD propinsi NTB dihadiri langsung perwakilan BNPB di Mataram, Senin (7/11/2022). 

"Kegiatan itu dalam rangka menyatukan persepsi dengan BPBD Provinsi dan BNPB," jelas Wakil Bupati (Wabup) Lombok Utara Danny Karter Febrianto R. kepada sejumlah wartawan di sela- sela kegiatan. 

Dikatakan Danny pihaknya telah meningkatkan koordinasinya yang kemudian ditanggapi BNPB dengan melakukan kunjungan langsung ke Lombok Utara. Penangan hunian Rumah Tahan Gempa (RTG) pihaknya telah mencatat ada sekita 1.400 rumah dengan status rusak berat (RB) yang belum ter-cover dan kurang lebih 2.000 unit dengan skala kerusakan sedang (RS). 

"Selain RTG, fasilitas atau Infrastruktur pemerintah dan sarana rumah ibadah serta sekolah. Kita masih menunggu dan berharap penanganan tersebut di intervensi pusat," imbuhnya. 

Politisi Partai Gerindra itu juga mengungkapkan, penangan pembangunannya pun telah diarahkan dalam bentuk program R3P oleh BNPB, soal kepastian kapan akan dilaksanakannya, Danny belum berani memberikan kepastian, hanya saja pemda terus menunggu dan berharap. 

"Kita tetap mendorong pelaksanaanya di intervensi pusat dan kami menunggu waktunya akan dilaksanakan," jelasnya. 

Sementara itu pada penanganan bencana lainnya seperti pasca longsor di Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, BPBD telah melaporkan hal tersebut malalui sistem informasinya masing- masing.

"Mudah- mudahan ada respons dari pemerintah pusat yang pasti sudah dilaporkan," pungkasnya. (sat)