Wabup Lombok Utara Danny Karter FR, saat membuka kegiatan |
Mataram, suarabumigora.com - Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Keselamatan dan Pemanfaatan Kawasan Konservasi di Pulau Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Rakor tersebut bertempat di Hotel Lombok Astoria, Selasa (15/11/2022 ). Tampak hadir juga Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi, Kepala SAR Mataram Nanang Sigit, para Kepala OPD terkait lingkup Pemda KLU, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Danny mengapresiasi pihak BKKPN Kupang yang telah berinisiatif untuk melakukan kegiatan pembahasan tentang keselamatan, baik bersifat di darat maupun di laut, khususnya di kawasan wisata Gili Tramena.
"Kami memberi apresiasi kepada pemerintah provinsi maupun pusat serta pihak lainnya yang telah memberikan perhatian khusus ke kawasan wisata Gili Tramena ini," ucapnnya.
Suasana saat rakor |
Di hadapan peserta workshop, Wabup juga menuturkan, bahwa kawasan tiga gili masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) serta sebagai kawasan penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sehingga membutuhkan dukungan yang masif.
Kawasan wisata Gili Tramena menyuguhkan potensi yang cukup menjanjikan baik dari segi pantai, keindahan alamnya, sehingga menjadi daya tarik yang unik bagi para wisatawan yang datang, sekaligus menjadi sumber PAD terbesar bagi KLU.
Tantangan yang ada di tiga gili cukup banyak, di antaranya meningkatkan infrastruktur dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
"Harapan kita pada semua pihak terkait untuk tetap menjaga dan melestarikan tempat-tempat wisata di daerah khususnya Lombok Utara," harap Danny.
Foto bersama usai pembukaan rakor |
Di tempat yang sama, Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi mengatakan, workshop sebagai langkah awal untuk memulai memperhatikan aspek-aspek keselamatan dalam kawasan wisata di tiga gili.
"Dari sisi keselamatan masih minim sehingga membutuhkan perhatian serius dari semua stakeholders," ujar Fauzi.
Kawasan wisata Gili Tramena telah menjadi destinasi wisata nasional bahkan internasional, sehingga penerapan aturan-aturan yang ketat dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kenyamanan dan keamanan para wisatawan mutlak diperlukan.
Rakor sendiri berlangsung selama dua hari dari Tanggal 15 hingga 16 November 2022. (sat)
0 Komentar