 |
| Pelatihan Menjahit |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Naker) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyelenggarakan pelatihan menjahit untuk kelompok ibu-ibu di Dusun Kerurak, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga. Pelatihan tersebut dilakukan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) KLU yang berada di bawah naungan DPMPTSP-Naker KLU, Selasa (15/11/2022).
Menurut Kepala DPMPTSP-Naker KLU Denda Dewi Tresni Budiastuti, ia merasa antusias dengan pelatihan yang digelar pihaknya. Pasalnya, melihat semangat para peserta yang lazimnya ibu-ibu berusia di atas 30 tahun masih semangat berkarya. Harapannya, selain 16 peserta yang pagi tadi mengikuti pelatihan menjahit, ke depan akan lebih banyak lagi ibu-ibu yang dapat mengikuti pelatihan atau pemberdayaan sehingga mendatangkan manfaat secara ekonomi bagi keluarga.
"Saya bersemangat, bagaimana tidak? usia mereka sudah lebih dari 30 tahun tapi mereka masih antusias. Ke depan, saya berharap akan lebih banyak lagi ibu-ibu seperti ini," jelasnya.
Selain itu, menurutnya, pakaian adalah kebutuhan pokok manusia, sehingga tidak begitu sulit untuk memasarkan pakaian yang nantinya akan menjadi produk ibu-ibu tersebut. Ia menyatakan, pemasaran dapat dimulai dari para pegawai pemerintah, atau dari sekolah-sekolah dikarenakan mereka membutuhkan seragam.
 |
| Peserta pelatihan (kiri) bersama Kepala DPMPTSP-Naker Denda Dewi Tresni Budiastuti (kanan) menunjukan baju seragam pelatihan |
"Kebutuhan seragam untuk kantor-kantor SKPD ini cukup banyak, belum lagi sekolah-sekolah, saya pikir itu semua adalah pasar bagi ibu-ibu kita dari kelompok Suka Maju Dusun Kerurak," papar Dewi.
Selain itu, ia mengapresiasi anggota DPRD KLU Hakamah, yang telah membantu ibu-ibu tersebut menindaklanjuti hasil pelatihan mereka dengan memberikan bantuan Alat Jahit, serta alat-alat pendukungnya.
"Kita senang karena ada DPRD yang turun langsung memberikan bantuan, pelatihan yang kita berikan jadi sapat berlanjut menuju usaha yang nyata. Kami harap dewan-dewan dapat membantu dengan pokirnya seperti ini. Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif jadi nyata untuk masyarakat," harap Dewi.
Sementara itu, Anggota DPRD KLU Hakamah, menyatakan telah memberikan bantuan melalui pokirnya berupa tujuh set peralatan jahit untuk kelompok Suka Maju Dusun Kerurak. Menurutnya, hal tersebut sudah setahun yang lalu menjadi permintaan ibu-ibu anggota kelompok tersebut.
"Sudah lama mereka mengusulkan, dan alhamdulillah bisa terealisasi bersama dengan pelatihannya di BLK itu," papar Hakamah.
 |
| Anggota DPRD KLU Fraksi Gerindra Hakamah |
Politisi Partai Gerindra tersebut mengaku, ke depannya kelompok tersebut juga akan diberikan anggaran tambahan guna menunjang kebutuhan usaha mereka. Mulai dari alat-alat pendukung, hingga permodalan.
"Ini mereka kelompok baru, kita berikan mereka alat jahit untuk bisa menjahit dulu. Setelah itu, jika ada peningkatan produksi dan hasilnya bagus, kita akan tambahkan anggaran untuk alat-alat yang lain, seperti mesin bordir, mesin obras, bahkan permodalan untuk pembelian bahan kain," terang Hakamah.
Ia berharap, dari satu kelompok ini, kelompok-kelompok menjahit yang lain dapat terbentuk. Ia berencana fokus membantu kelompok tersebut untuk mengembangkan usahanya, pasalnya untuk usaha konveksi termasuk usaha yang jarang di Lombok Utara.
"Kita akan fokus kembangkan, ini berpotensi besar, karena di KLU ini jarang usaha konveksi," urainya.
Hakamah mengajak Anggota DPRD KLU yang lainnya untuk berprogram atau menitipkan anggaran pokir atau aspirasinya untuk pengembangan kapasitas dan sumberdaya manusia, sehingga kemandirian ekonomi dapat menjadi iklim di masyarakat Lombok Utara.
"Lebih baik kita tempatkan anggaran kita pada pos-pos peningkatan kapasitas dan sumberdaya manusia. Hal ini dapat mendukung masyarakat kita menjadi orang-orang yang mandiri secara ekonomi," pungkas Anggota DPRD KLU yang berasal dari Gangga itu. (sat)
0 Komentar