Nomor Pelayanan Whatsapp Puskesmas Gangga |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Ruang antre penuh, pasien berjejeran di mana-mana, kini bukan masalah lagi bagi Puskesmas Gangga. Setiap harinya ratusan pasien mengantre di depan loket yang tak seberapa ruangnya. September 2022 ini, Puskesmas Gangga mulai menerapkan sistem online untuk pelayanan mereka, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat mengakses nomor antre atau pun memilih pelayanan medisnya melalui platform Whatsapp.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Puskesmas Gangga, Sabri. Ketika ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (14/9/2022). Ia menuturkan sistem ini masih dalam tahap uji coba, dan akan dimatangkan dengan aplikasi berbayar beberapa waktu ke depan.
"Kita sudah mulai, namun ini masih sifatnya uji coba, untuk yang paten kita akan buat yang berbayar beberapa waktu ke depan," papar Sabri.
Ia menyayangkan, ratusan masyarakat harus berpanas-panasan mengantre ketika mengunjungi puskesmas. Inovasi yang dilakukannya ini diyakini akan mengurangi antrean yang ada. Disadarinya, ruang tunggu di Puskesmas Gangga belum memadai, sehingga harus disiasati dengan inovasi.
"Sistemnya nanti masyarakat bisa mengakses nomor antre dan pelayanan melalui Whatsapp di nomor 081239424661 setelah itu Whatsapp akan mengarahkan pasien menuju sistem Google, sehingga nanti akan terkoneksi dengan pelayanan yang diinginkan. Ini juga akan langsung terkoneksi ke komputer kami di Front Office," papar Sabri.
Selain itu informasi mengenai pelayanan dan fasilitas di Puskesmas Gangga dapat dicari melalui kanal YouTube (Puskesmas Gangga) Facebook (Puskesmas Gangga), Instagram (Puskesmas Gangga), dan Tiktok. Hal ini dibuat pihak puskesmas dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat di era digital.
"Ini bentuk promosi pelayanan kami, di era digital ini kita pahami bahkan sampai ibu-ibu pegang HP Android, jadi kita harus menyesuaikan dengan pola masyarakat, yang saat ini polanya digital," urainya.
Puskesmas Gangga juga berkolaborasi dengan Bank Sampah Persada Lotara, guna berupaya menurunkan angka stunting. Ke depan semua masyarakat yang mengakses layanan posyandu akan diwajibkan membawa sampah, sehingga nanti sampah akan dibayar dan diproses oleh bank sampah tersebut, hal ini diyakini dapat mengurangi volume sampah di lingkungan masyarakat.
Sabri berharap, apa pun inovasi yang sedang dilakukan pihaknya saat ini dapat membantu mempermudah masyarakat mengakses pelayanan kesehatan di Lombok Utara, khususnya Kecamatan Gangga. (sat)
0 Komentar