 |
| Atlet Paralayang KLU raih Juara 1 |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Tanpa suntikan dana dari Pemerintah Daerah (Pemda), dua atlet pralayang Kabupaten Lombok Utara (KLU) berhasil memborong sejumlah medali dan mengharumkan nama daerah berjuluk Dayan Gunung itu.
Terbukti, para atlet olahraga paralayang ini berhasil meraih juara pada ajang kejuaraan daerah (Kejurda) Paralayang NTB 2022 War On Drugs Paragliding Competition and Festival yang berlangsung di Site Paralayang Bukit Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah yang berlangsung dari 21 Juli hingga 24 Juli 2022.
Ketua North Lombok Paragliding Club, Lalu Yanis Maladi mengatakan bahwa Lombok Utara ikut di kategori beregu putri dan akhirnya meraih juara 1, dan juara 3 pada kategori Overall Mereka adalah Anita Zahra dan Anastasya.
"Dapatlah kita bilang ini oleh-oleh untuk Lombok Utara di HUT yang ke 14,"ujar Yanis, kemarin (25/7/2022).
 |
| Para atlet paralayang KLU peraih juara |
Yanis mengaku bahwa pihaknya ikut Kejurda tanpa dukungan dana dari pemerintah daerah dan hanya mengandalkan sumbangan dari teman-temannya.
"Dari OPD terkait tidak ada, dari teman-teman sebagai donatur saja,"ujarnya.
Meski begitu, kata Yanis, pihaknya tidak menyalahkan pemda karena ia juga mengetahui kondisi keuangan daerah saat ini. Mereka memaksa ikut pada Kejurda kemarin, kata Yanis, meski tanpa dukungan dana dari Pemda karena tujuan sebenarnya adalah ingin menunjukkan bahwa atlet pralayang itu ada di Lombok Utara.
"Saat ini ada 30 pilot (pralayang) yang sudah berlisensi, di Lombok Utara,"bebernya.
Yanis berharap, kedepan ada perhatian Pemda terhadap atlet pralayang. Saat ini mereka membutuhkan beberapa perlengkapan pralayang untuk melakukan latihan. Beberapa perlengkapan pralayang seperti parasut harness, dan helm. Perlengkapan pendukung terbang yang diperlukan antara lain variometer, radio/HT, GPS, windmeter, peta lokasi terbang, dan lain-lain.
"Sebentar lagi ada Porprov. Kalau bisa kita mengirim atlet pralayang nantinya,"ujarnya. (sat)
0 Komentar