 |
| Kalak BPBD KLU M. Zaldy Rahadian (kiri) saat menanam pohon Waru Laut di pantai Bangsal, Pemenang |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melakukan kegiatan penanaman pohon Waru Laut, di sepanjang pantai Pelabuhan Bangsal, Pemenang. Kegiatan bertajuk "Greenbelt Tsunami" tersebut juga diselenggarakan guna memperingati HUT KLU yang ke-14. Giat penghijauan bibir pantai tersebut dihadiri Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KLU M. Zaldy Rahadian, Kepala Dinas LH-PKP KLU Rusdianto, Danpos Angkatan Laut Pemenang, pihak Bassarnas, Syahbandar Pelabuhan Pemenang, Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD KLU, Kepala Bidang PSDM Disparekraf KLU, Kepala Desa Pemenang Barat, Kepala Kewilayahan setempat, komunitas Bara Siaga, dan mahasiswa-mahasiswa yang sedang melakukan program KKN di Pemenang Barat.
Dalam Sambutannya, Kalak BPBD KLU M. Zaldy Rahadian menyampaikan, dari sudut pandang BPBD sejatinya penanaman yang dilakukan pihaknya, merupakan bentuk mitigasi bencana. Terutama di wilayah bibir pantai di KLU yang kerap mengalami laju abrasi yang cukup tinggi.
"Ini adalah bentuk mitigasi bencana, ini hal penting untuk dilakukan, sebab wilayah pantai kita (KLU) laju abrasinya tinggi, apalagi di bagian timur," kata Zaldy.
 |
| Penanaman pohon Waru Laut |
Zaldy menambahkan, mitigasi yang dilakukan ini tidak cukup hanya dengan menanam, namun harus dilakukan pemeliharaan agar pohon Waru Laut yang ditanam bisa tumbuh dengan baik dan berfungsi sebagai tembok alam untuk meminimalisir laju abrasi.
"Mohon komitmen semua unsur untuk menjaga dan memelihara apa yang kita tanam hari ini, agar tumbuh besar dan berfungsi sebagaimana yang kita hajatkan," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas LH-PKP KLU Rusdianto menyatakan, Indonesia khususnya di Lombok Utara, memang tidak semaju negara-negara lain. Sehingga untuk membuat teknologi penahan abrasi yang anyar, belum mampu dilakukan. Hal yang mampu dilakukan pemda tentu saja dengan melakukan penghijauan. Kendati terdengar klasik, namun hal ini tak kalah efektif dalam menanggulangi abrasi.
"Dengan menanam seperti ini pun tidak kalah efektif dibanding teknologi canggih seperti di Jepang misalnya," ujar Rusdianto.
 |
| Foto bersama usai kegiatan |
Kepala Desa Pemenang Barat, Asma'at mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak BPBD KLU, ia pun berkomitmen akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Pemenang Barat agar tanaman-tanaman yang ditanam pada giat kali ini juga menjadi perhatian masyarakat. Kemudian dapat dijaga dan dipelihara bersama-sama.
"Tugas kami di sini, nanti akan kita permaklumkan pada masyarakat, agar ini dijaga. Karena benar, seperti yang diucapkan pak Kalak BPBD tadi, ini menjadi komitmen kita bersama," terang Asma'at.
Pada giat kali ini, Senin (18/7/2022) BPBD KLU menanam sejumlah 1000 bibit pohon Waru Laut, yang dilaksanakan di tiga titik, di Desa Pemenang Barat, dan Desa Malaka. Pihak BPBD KLU berharap tetap dapat melakukan kegiatan serupa ke depannya, agar Lombok Utara menjadi hijau. (sat)
0 Komentar