Kegiatan Forum Pewarta di Senaru |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan menyatakan fokus pembangunan terkait dengan jalur pendakian Rinjani via Senaru saat ini adalah membangun fasilitas pendukung guna membuat para pendaki tinggal lebih lama di Senaru. Pasalnya, saat ini para wisatawan (pendaki) lebih milih melakukan pendakian melalui jalur Sembalun.
"Banyak hal yang harus dikemas di Senaru ini, banyak potensi pendukung untuk pendakian kita, itu yang harus kita fokuskan," ujar Wabup Danny, saat diskusi dengan media, pada kegiatan Forum Pewarta dengan Pemda KLU di Senaru (27/11/2021).
Pengemasan tersebut berupa persiapan multidestinasi seperti kesiapan hotel, kebun kopi, hingga potensi alam seperti air terjun dan hutan wisata. Hal ini yang mesti menjadi fokus garapan sehingga bisa menjadi spot wisata menarik bagi para wisatawan.
“Semoga inovasi Kades Senaru juga ada, agar bisa kita mengimbangi Sembalun, bahkan lebih baik," lanjut Danny.
Ia membeberkan, jalur pendakian Rinjani masing-masing memiliki karakter sendiri, ada kekurangan dan kelebihan di amasing-masing jalur, sehingga butuh dieksplorasi agar dapat dimaksimalkan memberikan keuntungan bagi pariwisata desa maupun daerah. Hingga saat ini, ia menyatakan, memang belum pernah mendaki Rinjani, dan hal ini dijadikan Danny sebagai motivasinya.
"Jujur saja, saya juga belum pernah naik Rinjani. Ini mungkin menjadi motivasi agar saya juga bisa muncak ke Rinjani, ingin segera rasanya," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Senaru Raden Akria Buana, membenarkan jika dominan pendaki memilih melakukan pendakian melalui jalur Sembalun. Hal ini tak lepas dari kondisi pascagempa 2018 lalu. Hal ini menjadi PR bersama ketika kondisi keuangan daerah membaik. Ia mengakui memang hingga saat ini pendaki hanya bisa sampai di Pelawangan Senaru, mereka belum bisa mengakses Danau Segara Anak dari jalur Senaru. Pasalnya beberapa titik kerusakan belum dibenahi.
"Kalau infrastrukturnya bagus, saya yakin Senaru jadi pilihan utama, tapi saat ini memang beberapa titik belum bisa kita perbaiki," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya membenahi jalur pendakian Rinjani via Senaru, sembari membenahi potensi-potensi lainnya di Desa Senaru, mulai dari Jebak Gawah (pintu hutan) hingga Segara Anak yang infrastrukturnya belum maksimal akibat gempa.
"Kita hanya bisa sampai Pelawangan, belum bisa turun ke danau, kita masih benahi mulai dari Jebak Gawah," bebernya.
Akria mengatakan, pihaknya tidak ingin tamu hanya ditawarkan menginap di gunung saja. Ada banyak potensi alam dan kearifan lokal yang bisa disuguhkan. Saat ini sedang dalam perbaikan dan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Ia menyatakan, pihaknya juga bersinergi dengan desa lainnya gyna memaksimalkan potensi kearifan lokal yang ada.
“Kita disini bersama semua desa lainnya bersinergi untuk memaksimalkan potensi kearifan lokalnya, pungkasnya. (sat)
0 Komentar