Nusantara Sehat kembali Tugaskan Dua Dokter Baru di Lombok Utara | Suara Bumigora

Dua dokter baru dari program Nusantara Sehat diterima Plt Kepala Dikes KLU di ruangannya

Lombok Utara, suarabumigora.com - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Lombok Utara, Pemerintah Pusat melalui program Nusantara Sehat kembali menugaskan dua dokter di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Dua dokter yang memiliki kontrak kerja selama satu tahun dengan pemerintah tersebut diterima langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan KLU dr. Abdul Kadir, di ruangannya pada Selasa (2/11/2021). 

Sebelumnya, Pemda KLU menerima beberapa bantuan tenaga kesehatan dari program Nusantara Sehat sejak tiga tahun lalu, beberapa di antaranya adalah dokter gigi, dan tenaga kesehatan lainnya. Sementara, dua dokter yang diterima Pemda KLU kali ini merupakan dokter umum yang akan bertugas masing-masing di Puskesmas Bayan dan Puskesmas Senaru. 

"Sebelumnya, kita sudah mendapat bantuan beberapa tenaga kesehatan dari Nusantara Sehat, terakhir kemarin dua orang dokter gigi, dan sekarang dua dokter umum," papar Kadir. 

Menurutnya, program Nusantara Sehat memberikan bantuan terhadap Pemda KLU karena masih dianggap daerah terpencil dan akses kesehatan yang relatif sulit. Diharapkan, kedatangan para dokter ini dapat membantu mempermudah pelayanan kesehatan terutama di puskesmas. 

"Kita dianggap masih daerah terpencil, akses terhadap kesehatan juga relatif sulit, itulah dasar kita diberikan bantuan berupa penugasan dokter-dokter ini, semoga keberadaan mereka dapat mempermudah pelayanan kesehatan," harap Kadir. 

Sementara itu, dua dokter baru yang ditugaskan di Puskesmas Bayan dan Senaru dr. Fath Arina Fahma dan dr. Zhofarini R. Oviantif mengaku, penugasan mereka di Lombok Utara merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Para dokter muda yang masihg-masing berasal Yogyakarta dan Bima ini merasa harus mempelajari banyak hal sembari terjun memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas. 

"Ini pengalaman pertama kami, beberapa hal terkait pelayanan puskesmas sudah kami pelajari, namun kami harus tetap juga mempelajari sosial budaya di masyarakat sehingga dapat beradaptasi dengan baik," ujar Arin, saat diterima di ruang Kepala Dikes KLU. 

Senada dengan Arin, rekannya sesama dokter baru dr. Zhofarini R. Oviantif berharap, pengalaman pertama mereka dalam menangani layanan primer di puskesmas dapat berjalan sesuai harapan dan tujuan program Nusantara Sehat. Kendati demikian, ia sadar hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan instan. 

"Semoga dengan ini kami dapat berkontribusi memberikan pelayanan baik bagi kesehatan masyarakat di Lombok Utara sesuai dengan tujuan Nusantara Sehat. Meski tidak mudah, kami berharap semuanya menjadi lebih baik," pungkas Ovi. (sat)