Foto bersama usai pembukaan pelatihan |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan mahasiswanya di bidang penulisan dan hubungan dengan masyarakat, Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram memberikan pelatihan jurnalistik bagi puluhan mahasiswanya yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua desa di Lombok Utara. Pelatihan tersebut dilaksanakan santai di kawasan wisata pantai Beraringan, Kayangan. Pelatihan tersebut berlangsung dua hari (3-4/10-2021).
Hadir membuka acara tersebut, Rektor UNW Mataram, TGH Lalu Muhyi Abidin, beserta para Dekan dan Kaprodi dari beberapa fakultas di UNW Mataram. Pelatihan diikutsertai dengan khidmat oleh para mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Desa Bentek, Gangga dan Desa Pansor, Kayangan.
Dalam sambutannya, Muhyi menyatakan, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi informasi bagi masyarakat. Mahasiswa KKN dihajatkan dapat membantu desa dalam menggali, menulis dan menyebarkan informasi terkait Covid-19 di desa.
"Kami berharap, saudara-saudara saya para mahasiswa ini dapat membantu pemerintah desa dalam melakukan sosialisasi dan tindakan apa pun itu dalam hal Covid-19 sesuai dengan tema KKN saudara-saudara," jelas Muhyi.
Ia juga menegaskan, manfaat dari belajar jurnalistik bukan hanya untuk keperluan KKN semata, namun juga sebagai bekal mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir kuliah nanti (skripsi). Menurutnya, jika mahasiswa sudah terbiasa menulis maka akan mudah bagi mereka untuk mengerjakan skripsi.
"Manfaat pelatihan ini bukan hanya sampai di sini, penting untuk mahasiswa agar serius belajar jurnalistik, karena manfaatnya bisa mempermudah menulis skripsi nantinya," tambah Muhyi.
Suasana di meja peserta |
Penanggung Jawab UNW Mataram di Lombok Utara, Mikyarul Ilmi juga menjelaskan hal yang sama. Ia menegaskan, pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa kian penting adanya, terutama di era digital saat ini. Berbagai media muncul di jendela telepon genggam, informasi berserakan dan tak jarang menimbulkan hal yang negatif. Seperti berita hoax dan sebagainya.
"Ini salah satu langkah kita untuk mencerdaskan diri di era digital ini, penting kiranya bagi mahasiswa bagaimana memahami kebenaran berita dan pandai menyaring informasi," papar Ilmi.
Ia berharap, dari kegiatan ini mahasiswa dapat memiliki peran besar di masyarakat, terutama masyarakat sekeliling tempat melakukan KKN, sehingga begitu selesai KKN tidak hanya meninggalkan salam. Ada sesuatu yang inovatif untuk ditinggalkan.
"Ada sesuatu yang inovatif terkait informasi Covid-19 yang dapat ditinggalkan mahasiswa kita di desa, agar tidak hanya meninggalkan salam perpisahan," paparnya.
Ketua Kelompok KKN UNW Mataram 2021 di Desa Bentek Sudihartono mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut. Ia merasa, ilmu jurnalistik memang tepat untuk diterapkan pada mahasiswa. Hal ini, disebutnya sebagai pengalaman penting dan berpengaruh untuk program KKN yang dilakukannya.
"Melalui ilmu jurnalistik saya dapat membantu menginformasikan usaha-usaha masyarakat sebagai langkah pemulihan ekonomi di tengah Covid-19, selain itu untuk hal akademik juga bermanfaat sekali," terangnya.
Pelatihan yang berlangsung santai di tepi pantai itu berjalan antusias dengan diisi para pemateri yang berkompeten di bidang jurnalistik. Acara berlangsung dengan menggunakan protokol kesehatan. (sat)
0 Komentar