 |
| Serah terima dua program air bersih oleh BPPW kepada Pemda KLU |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) pagi tadi, Senin (25/10/2021) menerima secara resmi dua program terkait air bersih dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dua program tersebut adalah Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM IKK Gangga (Sekeper) dan program Pamsimas III yang diterima secara langsung oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, bersama Direktur Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung Firmansyah, dan dihadiri berbagai kepala OPD di aula kantor bupati setempat.
Pelaksana Wilayah II BPPW NTB Indra Juliraf, didampingi Kasatker PPP NTB Aprialaely Nirmala, mengungkapkan dua program tersebut diharapkan dapat menjadi solusi persoalan air bersih di KLU. Pasalnya, KLU masih rentan terhadap kekeringan.
"Kami beharap program-program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemda, agar manfaatnya dirasakan masyarakat," ujar Indra.
Indra menambahkan, program Pamsimas tahap III ini dirasa dapat membantu Pemda memaksimalkan pelayanan air bersih terhadap masyarakat, terutama pada lokasi-lokasi di luar jangkauan pelayanan teknis Perumda Air Minum (PDAM). Terlebih, pelayanan PDAM pun sudah diberikan program melalui BPPW terkait jaringan pipa SPAM IKK Gangga.
"Pamsimas ini memiliki sasaran berbeda dari PDAM, kita hanya memberikan program Pamsimas untuk masyarakat yang berada di luar jangkauan pelayanan teknis PDAM," tambah Indra.
Di tempat yang sama, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, mengungkapkan rasa terima kasih kepada BPPW yang sedia membantu Lombok Utara terkait program air bersih sejak 2013 lalu. Menurutnya, telah banyak hal yang diperbuat BPPW untuk Lombok Utara.
"Saya tentu saja berterima kasih sedalam-dalamnya kepada BPPW, bukan kali ini saja, mereka sudah membantu sejak 2013 lalu," papar Bupati.
Bupati Djohan mengakui, kendati KLU memiliki banyak sumber mata air, namun sebagian besar wilayah terancam kekeringan, sehingga Pemda KLU perlu melalukan langkah tanggap untuk mensiasati ancaman tersebut. Menurutnya, Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung bersama Pamsimas dapat berjalan beriringan sehingga itu dapat menjadi solusi kekurangan air di KLU.
"Kita harap ini solusi, kita memiliki banyak mata air, namun kita juga terancam kekeringan di beberapa lokasi, terutama di daerah timur," papar Bupati Djohan.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung Firmansyah menyatakan, Perumda Air Minum memang memiliki jangkauan wilayah teknis pelayanan, ada beberapa titik yang memang belum bisa dijangkau oleh pihaknya. Ia berharap, Pamsimas dapat saling melengkapi dengan Perumda Air Minum sehingga kebutuhan air masyarakat terpenuhi.
"Kita memiliki wilayah teknis pelayanan, nah ada juga wilayah yang belum bisa kami jangkau untuk pelayanan teknisnya, semoga ini dapat dimaksimalkan dengan Pamsimas," jelas Firman.
Pamsimas, yang rencananya akan dikelola oleh KPSPAM di bawah Pemerintah Daerah, melalui Dinas Pemdes, diharapkan dapat mengelola dengan profesional terkait pelayanan air agar berkelanjutan. Pasalnya, banyak program air minum yang dikelola swadaya oleh masyarakat, ternyata mangkrak setelah ditinggal pendamping. (sat)
0 Komentar