Pembentangan bendera Merah-Putih sepanjang 76 meter |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Dalam rangka merayakan ulang Tahun Republik Indonesia ke 76, Dinas Pariwisata Provinsi NTB bersama Badan Promosi Pariwisata (BPPD) NTB bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KLU, Penyelam Profesional Pulau Lombok Sumbawa (P3LS), serta Pokdarwis Kecinan dan komunitas Bara Siaga, mengadakan acara pembentangan dan pengibaran bendera merah putih di dasar laut pada (17/8/2021) di perairan pantai Kecinan, Malaka.
Dipilihnya pantai Kecinan, disebabkan oleh keindahan pantai di wilayah tersebut yang belum banyak terekspos ke publik, sementara kekayaan bawah lautnya dinilai mengagumkan. Di dalamnya terdapat banyak kekayaan bahari berupa aneka ragam terumbu karang dan hewan laut yang indah.
“Ini sejalan dengan upaya BPPD NTB untuk mengeksplorasi destinasi-destinasi baru di NTB, sekaligus menjadi tahapan penyusunan database kepariwisataan kita khususnya kekayaan bawah laut kita,” ucap Ari Garmono, Ketua BPPD NTB.
Menurut Ari, kekayaan laut NTB luar biasa dan memiliki potensi besar untuk mengundang para wisatawan untuk datang ke NTB, baik itu pesisir, bawah laut maupun keindahan ombaknya. Khusus di KLU untuk wisata menyelam terdapat puluhan titik yang belum terjamah secara sempurna.
Pengibaran bendera di bawah laut (Foto: Anton P3LS) |
“Tahun ini kita adakan di Lombok Utara, harapan saya kegiatan ini bisa bergilir di kabupaten-kabupaten lain di tahun-tahun berikutnya karena hampir semua kabupaten kota di NTB memiliki pesona bawah laut yang cantik,” ujarnya menambahkan.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, saat mengikuti kegiatan tersebut. Keindahan bawah laut di KLU memang menjadi destinasi penyelaman yang sudah mashur apalagi tiga gili. Sementara, akibat Covid-19 pariwisata KLU sepi, padahal KLU merupakan salah satu destinasi prioritas atau unggulan pariwisata nasional. Sehingga perlu Pemerintah Provinsi NTB juga berkontribusi dalam membangkitkan pariwisata KLU.
"KLU merupakan daerah yang kaya dan memiliki banyak titik penyelaman, pariwisata KLU saat ini sedang sepi akibat pandemi, oleh sebab itu Pemerintah Provinsi harus berkontribusi membangkitkan pariwisata KLU," ujar Yusron.
Ia juga berpesan agar Pemerintah Daerah KLU meningkatkan progres vaksinasi, sehingga heard imunity 75 persen dapat tercapai dan imbasnya pada laju kebangkitan pariwisata KLU.
Mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KLU, Kepala Bidang Promosi, Setiadi menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan Pemprov NTB bersama BPPD NTB di KLU. Pasalnya, hal tersebut dapat membantu promosi pariwisata KLU di masa pandemi, khusunya wisata penyelaman.
Kibarkan bendera di bawah laut (Foto: Achend Bara Siaga) |
"Kami mengapresiasi Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Pariwisata karena telah memilih KLU sebagai lokus perayaan HUT RI ke-76. Ini dapat berimbas positif pada promosi pariwisata kita di sini," papar Setiadi.
Ia menjelaskan, untuk titik penyelaman di pantai Kecinan sendiri, merupakan titik penyelaman yang relatif baru, belum banyak dikunjungi. Namun memiliki keindahan bawah laut yang menawan, dengan keanekaragaman bahari.
"Titik ini relatif baru, tapi wahananya cantik, ada berbagai terumbu karang, berbagai jenis ikan, dan bahkan penyu juga sering terlihat di sini," tambahnya.
Sebagai juru konsep pada acara tersebut, Ketua P3LS, Al Furkan, menyampaikan teknis penyelaman. Bendera Merah-Putih di bentangkan di atas permukaan laut sepanjang 76 meter sebagai simbol usia kemerdekaan RI, proses pembentangan tersebut dimulai dari daratan bibir pantai dan dibentangkan di permukaan laut lalu dibawa kembali ke pantai.
"Bendera Indonesia kita bentangkan kita bawa dari pinggir menuju permukaan laut, lalu kita bawa kembali menepi, dan disambut oleh siswa-siswa sekolah dasar. Bendera tersebut sepanjang 76 meter, simbol usia kemerdekaan," papar Furkan.
Ia melanjutkan, pengibaran bendera di bawah permukaan air sedalam delapan meter sebagai simbol Bulan Agustus. Kemudian terdapat 45 orang penyelam yang melaksanakan apel bendera di bawah laut sebagai simbol Tahun 1945.
"45 orang penyelam mengibarkan bendera di kedalaman 8 meter di bawah permukaan laut. Itu sebagai simbol Bulan Agustus Tahun 1945," tambahnya. (sat)
0 Komentar