Bupati Djohan menyampaikan dengan dilaunchingnya Unit Transfusi Darah RSUD di KLU satu per satu permasalahan bisa tuntas. Diharapkan bisa ditingkatkan lagi fungsi dan perannya.
"Jika kali ini, RSUD KLU masih tipe C, bagaimana ke depannya kita tingkatkan RSUD bisa naik kelas menjadi tipe B, supaya pelayanan rumah sakit lebih baik. Guna memberikan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terlebih dengan adanya delapan puskesmas dan beberapa klinik swasta, sehingga apa yang kita inginkan bisa terwujud," tuturnya.
Dengan dilaunching UTD, maka dapat mempermudah pelayanan serta kebutuhan darah yang bermanfaat bagi kepentingan pelayanan kesehatan di KLU. Mengingat kebutuhan masyarakat, terhadap transfusi darah cukup tinggi mencapai 300 kantong perbulan. Selain itu, lanjutnya, berkat komunikasi yang baik Pemda KLU, menerima satu unit mobil Ambulance bantuan jepang yang lengkap dengan fasilitasnya. Tentu mempermudah pelayanan.
"Kepada seluruh tenaga kesehatan, agar melakukan pelayanan dengan baik, ramah dan humanis serta meningkatkan pelayanan, seiring dengan kualitas alat yang dimiliki," tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan peresmian, ditandai dengan pemotongan pita, dilanjutkan dengan Donor Darah pertama yang dilakukan oleh Wabup Danny serta tamu undangan lainnya.
Hadir pula Wakapolres Lombok Utara Kompol Setia Wijatono, Danramil Gangga Lettu Muhadi, Direktur RSUD Syamsul Hidayat, unsur Pimpinan OPD, Para Kepala Puskesmas serta tamu undangan lainnya.(lws)
0 Komentar