Pemberian cinderamata berupa karikatur kepada Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Puluhan awak media dari media cetak, elektronik (televisi dan radio), dan media online berkumpul dalam pertemuan Forum Pewarta dan Kehumasan yang diselenggarakan Humaspro Setda KLU di Hotel Bulan Baru, pada Jumat hingga Sabtu (11-12/6/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB Boy Masyhudi sebagai narasumber, dan para pewarta senior, serta diskusi dipandu oleh Kepala Bagian Humaspro Setsa KLU Mujaddid Muhas.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, mengapresiasi peran para pewarta membantu Pemda KLU dalam menjalankan berbagai program pembangunan daerah. Ia menyatakan, media dan pewarta merupakan salah satu stakeholder penting dalam rangka membangkitkan pembangunan di Lombok Utara.
"Media adalah bagian penting pembangunan daerah, Pemda KLU telah merasakan dampak positif dari kehadiran media dalam rangka membangun daerah," ujar Djohan.
Foto bersama |
Djohan menyatakan, wajah suatu daerah dapat tercermin dari pemberitaan media terhadap daerah itu, oleh sebab itu, Djohan berharap dengan kemitraan yang terjalin antara media dengan Pemda KLU dapat memperindah wajah KLU di mata masyarakat luas. Ia berharap media dapat memuat berita-berita yang bersifat informatif, inspiratif, motivatif, dan konstruktif. Kendati demikian, Djohan tidak merasa anti terhadap kritik yang disampaikan media, namun tentu saja dengan batasan-batasan logis yang tidak berbau fitnah.
"Kami harap kawan-kawan menulis berita yang informatif, inovatif, ispiratif, dan konstruktif. Kritik juga sangat kami butuhkan dalam pembangunan, asal jangan berbau fitnah," ujarnya.
Sementara itu, menjadi sumber dalam diskusi tersebut Ketua Umum JMSI NTB Boy Masyhudi, menegaskan Pemda juga harus memberikan penghargaan kepada media. Peran besar media dalam membantu pembangunan daerah tentu saja harus diimbangi dengan reward yang baik. Pasalnya, media saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan berorientasi profit, bahkan persyaratan dari Dewan Pers media harus berbadan hukum PT, artinya media itu komersil.
"Peran media bagi pemda juga harus diimbangi dengan reward yang pas, sekarang media harus berbadan hukum PT itu artinya komersil, jadi media juga berpikir keuntungan," jelas Boy dalam paparannya.
Kegiatan bersih-bersih pantai |
Berbagai saran dan solusi dari pola kerja sama media dengan Pemda KLU pun terlontar santai dan hangat, Kabag Humaspro Setda KLU Mujaddid Muhas pun menyatakan akan menyampaikan segala masukan tersebut kepada Pemda KLU dan akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Saya rangkum semua kritik dan solusi yang kawan-kawan tawarkan, nanti ini akan saya sampaikan kepada Kepala Daerah, dan berkoordinasi dengan dinas terkait, agar sinergitas media dengan kehumasan dapat melegakan" ujar Mujaddid.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata kepada Bupati Lombok Utara oleh perwakilan wartawan senior berupa gambar karikatur Bupati Lombok Utara. Acara berlanjut esok harinya dengan agenda olahraga bersama (futsal pantai) antara tim Humaspro KLU dengan tim Pewarta KLU, dan bersih-bersih pantai Dusun Lendang Luar, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang. (sat)
0 Komentar