Bagus Dwi Wibowo |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Menjadi pemain tim nasional (Timnas) Indonesia tentu merupakan impian setiap pesepak bola tanah air, begitu juga dengan Bagus Dwi Wibowo, remaja asal Dusun Karang Kates, Desa Gondang, Kecamatan Gangga. Berbekal tekad yang kuat dalam dirinya, kini siswa SMK 1 Pemenang ini berhasil lolos untuk mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang dilaksanakan di Bali pada tanggal 10-11 April 2021.
Usai acara pelepasan dari Pemerintah Desa Gondang yang berlangsung di Aula Kantor Desa Gondang pada Jum'at (09/04/2021) pagi tadi, Bagus berharap ia mampu mengharumkan nama Kabupaten Lombok Utara di kancah nasional sebagai salah satu dari Squad Garuda Muda Indonesia.
"Semoga saya lolos, bisa membawa nama baik KLU dan membanggakan orang tua," harap remaja kelahiran 11 Februari 2004 ini.
Untuk menjadi pemain sepak bola profesional yang lolos dibeberapa tahapan seleksi bukanlah perkara yang mudah, perlu kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak. Jelang keberangkatannya ke Bali, Bagus mengaku bahwa ia mendapat support penuh oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, bersama Pemerintah Desa Gondang.
Acara pelepasan |
"Saya mohon doanya, semoga saya lolos dan kedepannya lebih sukses," pinta Bagus, kepada seluruh masyarakat Lombok Utara.
Selain dirinya, terdapat 4 empat siswa lain yang lolos mengikuti tahapan seleksi tingkat Provinsi wilayah Bali-Nusra. Keempat siswa tersebut diantaranya Helmy Yahya siswa SMA 1 Pemenang, Muhammad Arya siswa SMK 1 Pemenang, Marta Sukma Bakti siswa SMK 1 Pemenang dan Nawaki Zudaus Algofar siswa SMP 1 Tanjung perwakilan tunggal untuk Timnas U-16.
Sementara itu, ditemui terpisah pada Sabtu (10/4/2021) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Fauzan menyatakan, akan berupaya mendukung Bagus dan kawan-kawan guna mengharumkan nama daerah Lombok Utara. Ia menyatakan setelah Bagus pulang dari Bali nantinya pihak Dikpora KLU akan memanggilnya.
"Kita akan berupaya mendukung dengan segala cara, untuk saat ini kita doakan putra-putra kita untuk prestasinya di seleksi ini. Setelah kembali dari Bali nanti kita akan panggil mereka," papar Fauzan.
Ia juga menyarankan, untuk semua pelajar di Lombok Utara agar jangan merasa cukup hanya dengan prestasi akademik, tetapi ia menyarankan agar para pelajar meraih prestasi di berbagai bidang.
"Saya berharap anak-anak kita di sini tidak merasa cukup hanya dengan prestasi akademik saja, namun prestasi di luar akademik juga sangat penting untuk pengembangan diri," tutupnya. (sat)
0 Komentar