Potret RTG (gambar: katada.id) |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Proses verifikasi dan validasi (verval) data rumah tahan gempa (RTG) tahap pertama diyakini akan rampubg pada minggu ini. Hal tersebut dikemukakan Ketua Tim Verval RTG KLU M. Zaldy Rahadian, saat dikonfirmasi di poskonya pada Senin (15/3/2021). Pada tahap pertama ini Tim Verval melakukan verifikasi dan validasi terhadap 4.225 unit dari total 7164 unit data RTG susulan.
Di Kecamatan Bayan hari ini (15/3/2021) sudah diselesaikan verifikasi dan validasinya sejumlah 1.063 unit. Di Kecamatan Kayangan sejumlah 1.212 unit dan akan diuji publik pada esok (16/3/2021). Di Kecamatan Pemenang sudah selesai proses di lapangan sejumlah 881 unit dan akan diuji publik juga pada Selasa (16/3/2021). Sementara itu untuk Kecamatan Tanjung dan Gangga sudah pada proses penyerahan buku tabungan (butab) dan sebagian data yang berubah status diserahkan ke Bank Mandiri guna pengecekan dan penyesuaian.
"Untuk tahap awal ini sejumlah 4.225 unit data itu semua hampir selesai, tinggal beberapa desa saja akan diuji publik, dan sisanya ada data yang diserahkan ke Bank Mandiri guna pengecekan ulang, dan ada yang sudah menerima butab," jelas Zaldy.
Dari hasil verval yang sudah difinalkan di Kecamatan Tanjung dan Gangga yang ditotal berjumlah 1.069 unit data, ada sekitar 300 unit berubah status, rata-rata menurun dari rusak berat (RB) menjadi rusak sedang (RS) dan dari RS menjadi rusak ringan (RR). Namun ada pula sebagian kecil yang naik status dari RS menjadi RR dan RR menjadi RB. Bahkan dari dua kecamatan tersebut ada pula sejumlah 128 yang tidak memenuhi kriteria (TMK).
"Sementara dari data yang telah kami lakukan verval untuk Kecamatan Tanjung dan Gangga ada sekitar 300 unit yang berubah status, ada yang naik ada yang turun. Kemudian ada sejumlah 128 unit yang tidak memenuhi kriteria (TMK)," paparnya.
Ditemui terpisah, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto, yang ditunjuk langsung oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, menjadi penanggung jawab RTG mengharapkan peran serta masyarakat dalam. mengontrol proses dan progrea RTG ini. Ia menyatakan peran masyarakat sangat pemting dalam proses tersebut sehingga dapat membantu mempermudah dan mempercepat penanganan RTG.
"Kita mengharapkan peran akrtif masyarakat dalam mengontrol pembangunan RTG ini, jadi biar tepat sasaran karena masyarakat yang paling paham menilai semua ini. Peran serta masyarakat ini dapat membantu pemda untuk mempermudah percepatan pembangunan RTG," papar Wakil Bupati milenial tersebut.
Ia menyatakan, untuk batas waktu yang diberika oleh Pemerintah Pusat jelas sampai akhir Bulan April tahun ini, kendati demikian ia dan pihaknya tetap melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat. Menurutnya SK 25 sampai dengna SK 27 masih puluhan ribu unit yang belum terbangun, sementara SK susulan masih dalam tahap verval.
"Pemerintah Pusat sudah jelas memberi batas waktu, namun kita tetap menjalin komunikasi dengan mereka. SK 25-27 saja masih puluhan ribu yang belum terbangun, sementara SK susulan masih tahap verval. Semua ini kita butuh kehati-hatian," terang Danny.
Hingga saat ini Tim Verval RTG KLU masih menerima dan membuka layanan terkait pengaduan data RTG, dengan mengisi formulir pengaduan dan melengkapi identitas pengadu. Sistematika pengaduan dapat dilihat seperti gambar di bawah ini. (sat)
Sistematika pengaduan terkait permasalahan RTG |
0 Komentar