Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Tenggang waktu pembangunan rumah tahan gempa (RTG) untuk masyarakat Lombok Utara hanya sampai bulan April mendatang. Hal itu disampaikan Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, dalam sambutan pertamanya usai melaksanakan serah terima jabatan dengan pelaksana harian (Plh) Bupati Raden Nurjati, yang bertempat di Aula Bupati Lombok Utara, Senin (01/03/2021).
Meski tugas besar telah menanti di awal kepemimpinannya, Djohan tetap optimis bahwa dengan kekompakan dan rasa tanggung jawab dari seluruh jajaran pemerintah daerah, persoalan RTG yang santer jadi perbincangan masyarakat ini akan bisa terselesaikan.
"Kami ingin kita semua bertanggung jawab walaupun tidak berada dalam organisasi BPBD, tetapi sebagai perangkat daerah kita harus bertanggungjawab menyukseskan apa yang menjadi pekerjaan rumah (PR) besar kita didalam pembangunan RTG," serunya.
Sebagai langkah awal dan keseriusan Pemerintah Daerah KLU terhadap persoalan RTG, Bupati yang dikenal sebagai "Bapak Pembangunan" di KLU ini akan membentuk tim khusus untuk mengevaluasi kembali pelaksanaan pembangunan rumah tahan gempa di Lombok Utara, baik dari segi jumlah maupun persoalan yang terjadi di lapangan.
"Insyaallah, nantinya saya akan membentuk tim khusus kaitannya dengan mengevaluasi kembali berapa rumah yang sudah terselesaikan, berapa yang belum terselesaikan, kenapa belum selesai, dan persoalan apa yang terjadi disitu. Supaya jelas saya memulai dari mana nanti penanganan RTG yang menjadi PR kita paling besar di Lombok Utara," pungkasnya.
Melihat kondisi daerah yang masih mengemban status daerah tertinggal satu-satunya di Provinsi NTB, terlebih kondisi anggaran daerah yang terus merosot sejak merebaknya pandemi Covid-19, Djohan mengajak seluruh komponen masyarakat maupun segenap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk selalu bersatu-padu dalam menyelesaikan setiap tantangan dan persoalan pembangunan di Lombok Utara.
"Kita bekerja bersungguh-sungguh, kita harus bekerja dengan kompak bersatu, jangan ada kelompok sana kelompok sini," seru orang nomor satu di Lombok Utara ini sebelum mengakhiri sambutannya. (sat)
0 Komentar