Penyerahan SPT Gubernur NTB |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Sejatinya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih periode 2021-2026 (hasil pilkada serentak 2020) akan dilaksanakan pada Rabu (17/2/2021). Tetapi karena alasan yang tidak disebutkan, pelantikan tersebut dimundurkan jadwalnya hingga akhir Februari 2021 nanti. Hal tersebut merupakan simpulan dari pertemuan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, bersama Dirjen Otda Kemendagri, sehingga tonggak kepemimpinan daerah dibebankan kepada Sekertaris Daerah (Sekda). Di Lombok Utara sendiri, Raden Nurjati yang menjabat sebagai Pj Sekda akhirnya ditetapkan Gubernur NTB sebagai Plh Bupati Lombok Utara.
Penyerahan Surat Perintah Tugas (SPT) Gubernur NTB dengan Nomor 100/61/Pem/2021 tersebut, diserahkan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB Eva Nur Cahaya Ningsih mewakili Gubernur NTB pada Rabu (17/2/2021) di Aula Kantor Bupati Lombok Utara. Kegiatan penyerahan SPT tersebut dirangkaikan langsung dengan acara Serah Terima Jabatan oleh Bupati Lombok Utara periode 2016-2021 Najmul Akhyar, kepada Plh Bupati Lombok Utara Raden Nurjati.
"Sesuai hasil pertemuan kami dengan Dirjen Otda Kemendagri, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilaksanakan akhir Februari, dan akan dilaksanakan serentak secara virtual. Maka mulai hari ini yang akan melaksanakan tugas harian bupati KLU adalah Pj Sekda KLU," ujar Eva, menyampaikan pidato Gubernur NTB.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara periode 2016-2021 Najmul Akhyar, menyampaikan momentum ini merupakan hal yang luar biasa khususnya bagi Raden Nurjati, karena di luar bayangan, siapa sangka Raden Nurjati bisa menjabat sebagai Bupati Lombok Utara tanpa melalui jalur politik. Najmul juga menyebutkan dengan nada guyon bahwa di Lombok Utara, Raden Nurjati adalah pejabat yang paling sering dilantik.
"Di luar bayangan kita, tanpa melalui jalur politik siapa sangka pak Raden kini menjadi Bupati. Barangkali di KLU ini beliau adalah pejabat yang paling sering dilantik," guyon Najmul.
Di samping itu, Najmul berharap agar Raden Nurjati mampu menyelesaikan proses administrasi pelaksanaan pembangunan rumah tahan gempa (RTG). Ia menyebutkan proses administrasi tersebut hanya tinggal memberikan SK kepada tim validator dan meng-SK-kan hasil validasinya. Sehingga Najmul merasa hal itu mampu direalisasikan oleh Plh Bupati.
"Saya berharap administrasi pembangunan RTG ini mampu diselesaikan oleh Plh Bupati, tinggal sedikit lagi, hanya dua hal yang perlu di-SK-kan yaitu tim validator dan hasil validasinya," harapnya optimis.
Pada kesempatan yang sama, Plh Bupati Lombok Utara Raden Nurjati, pada awalnya merasa pesimis bisa menjalankan amanah yang diembannya. Namun berkaca dari semangat para pimpinan OPD, ia merasa bersemangat dan optimis akan bisa menorehkan tinta indah dalam waktu kurang lebih sembilan hari masa jabatannya. Terlebih lagi, katanya, KLU merupakan daerah yang memiliki banyak prestasi.
"Awalnya saya pesimis, tapi melihat para pimpinan OPD ini bersemangat saya jadi optimis, terlebih KLU adalah daerah dengan banyak prestasi. Insya Allah saya yakin, saya bisa menorehkan tinta indah pada masa menjabat selama sembilan hari ini," ujarnya sumringah.
Kegiatan penyerahan SK ini dihadiri oleh Forkopimda KLU, Ketua DPRD KLU, Kapolres Lotara yang diwakili oleh Wakapolres Lotara Kompol Setia WijatonoWijatono, perwakilan Kodim 1606, dan seluruh OPD lingkup Pemsa KLU. (sat)
0 Komentar