 |
| Potongan jasad bayi yang ditemukan pemancing |
Lombok Barat, suarabumigora.com - Sesosok jasad bayi tak lengkap yang diduga merupakan jasad balita ditemukan berada di semak-semak pinggir sungai Meninting tepatnya di Desa Mambalan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, pada Minggu (14/2/2021). Jasad tak lengkap tersebut ditemukan tanpa tubuh bagian atas, hanya bagian tubuh mulai dari pusar hingga ujung jari kaki. Diketahui mayat balita tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Menurut Bohari, warga setempat yang menemukan jasad balita tersebut, ia melihat kerumunan lalat di semak-semak pinggir sungai, saat itu ia hendak memancing sekitar pukul 17.00 Wita. Penasaran, Bohari langsung memeriksa objek yang dikerumuni lalat tersebut, ia melihat sepasang kaki manusia berukuran kecil lalu menghitung jari-jari kaki tersebut. Begitu yakin sesuatu yang dilihatnya adalah jasad balita, ia langsung kembali ke perkampungan untuk mengabarkan pada warga lainnya.
"Pukul 17.00 tadi saya ke kali mau mancing, nah di dekat tempat duduk saya lihat lalat berkerumun lalu saya periksa, ternyata saya lihat kaki orang, tapi seperti kaki anak-anak, sampai saya hitung jarinya, setelah yakin saya baru kabarkan warga yang lain," papar Bohari.
Ia menyatakan, saat menemukan jasad balita tersebut kondisinya sudah dalam keadaan hancur. Hanya bagian pusar hingg telapak kakinya yang masih utuh, sementara bagian perut dan kepalanya sudah tidak utuh, bahkan kedua lengannya tidak ditemukan di lokasi.
"Saya temukan jasad itu dalam keadaan hancur, hanya kakinya saja saya lihat utuh yang lain sudah tidak berbentuk," ungkapnya saat diwawancara media.
Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Gunungsari IPTU Surya Irawan menjelaskan, jasad yang ditemukan tersebut ditegaskannya merupakan bayi dengan usia balita, artinya bukan janin atau bayi baru lahir. Sementara ini timnya masih mengamankan jasad bayi itu di puskesmas Penimbung dan akan segera dibawa menuju rumah sakit Bhayangkara untuk kemudian diautopsi.
"Ini bayinya sudah besar, kalau dilihat dari ukurannya ini balita, sementara kita amankan dulu di puskesmas sini, dan kita akan segera bawa ke RS Bhayangkara," jelas Surya.
Hingga saat ini aparat setempat sedang menyisir desa-desa di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) menanyakan apakah ada warga yang merasa kehilangan bayi. Namun hingga berita ini dibuat, belum ada laporan tentang kehilangan bayi di desa-desa terdekat.
"Kami sedang menelusuri ya, asal dari jasad bayi ini, sampai saat ini kami sudah koordinasi dengan beberapa desa di sekitar tapi belum ada laporan hilangnya bayi, saya juga sudah koordinasi ke Kapolsek Lingsar dan sedang ditelusuri," ujarnya.
Dari kondisi jasad bayi yang belum membusuk, dinilai jasad tersebut belum lama meninggal. (sat)
0 Komentar