Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara periode 2021-2026 saat pelantikan |
Mataram, suarabumigora.com - Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Djohan Sjamsu dan Danny Karter FR, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara periode 2021-2026 di Kantor Gubernur setempat (26/2/2021). Pelantikan Bupati Lombok Utara bersama lima kepala daerah terpilih se- NTB hasil pilkada tahun 2020 lalu. Pengambilan sumpah jabatan bupati/wakil bupati itu dihadiri Forkopimda Provinsi NTB serta disaksikan sejumlah pejabat lingkup pemerintah daerah masing-masing kabupaten/kota melalui live streaming virtual. Pelantikan Bupati Djohan dan Wabup Danny berjalan khidmat dan lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dalam sambutannya mengatakan, para bupati dan walikota yang telah dilantik merupakan tokoh dan figur terbaik dan berpengalaman sehingga kepemimpinannya tinggal melanjutkan berbagai program pembangunan di daerah masing-masing.
Zul (sapaan akrab Gubernur NTB) menitip pesan kepada para bupati/walikota terpilih, agar merangkul seluruh masyarakat yang sempat terpecah saat pilkada. Pihaknya menegaskan pentingnya persatuan semua elemen rakyat dalam menata dan membangun daerah.
"Para kepala daerah mesti lebih sering turun menjumpai masyarakat untuk mengetahui kondisi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah," tuturnya.
Sementara itu, acara di Kabupaten Lombok Utara yang dilaksanakan di Tanjung, dihadiri oleh Pelaksana Harian Bupati Lombok Utara Raden Nurjati, yang kembali sebagai Penjabat Sekda KLU. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Forkopimda KLU, diantaranya Ketua DPRD KLU Nasrudin, Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah, Wakil Ketua DPRD Lombok Utara Burhan M Nur, anggota DPRD Adamalik dan I Made Karyase, Para Asisten, Kepala OPD, Camat serta tamu undangan lainnya.
Pj Sekda KLU Raden Nurjati, kepada awak media menyampaikan, pelantikan bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota se-NTB disiarkan secara virtual. Khusus di KLU disamping dipusatkan di Aula Kantor Bupati, ada pula di Pendopo 1 dan Pendopo 2. Kemudian seluruh OPD untuk menyiarkan, termasuk kantor camat dan desa-desa.
Ditambahkannya, masyarakat bisa menyaksikan siaran lewat kantor desa secara live. Dari segi keamanan, beberapa kali bertemu Kapolres untuk membicarakan acara apa saja yang dilaksanakan sehingga bisa melakukan persiapan dalam pengawasan saat acara virtual pelantikan, mengantisipasi adanya konvoi.
Saat ditanyakan terkait program mendatang, Pj Sekda menyatakan jajaran pemerintah daerah berharap bimbingan, lantaran Bupati Lombok Utara berpengalaman (pernah menjadi bupati), sehingga apa yang dituangkan dalam RPJMD sampai pada masing-masing OPD dan yakin bisa terlaksana.
Dalam pada itu, Ketua DPRD Lombok Utara Nasrudin, menyampaikan pihaknya menyiapkan langkah-langkah komplet membangun Lombok Utara ke depan.
"Bagaimana kita berharap kepada bupati dan wakil bupati mengelola pemerintahan KLU dengan baik, karena kondisi daerah kita, belum selesai masalah gempa datang lagi pandemi Covid-19," imbuhnya.
Menurutnya, birokrasi ke depan bisa duduk bersama antara kepala daerah, memahami visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih.
Adapun Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, kepada awak media menyatakan selamat atas pelantikan bupati dan wakil bupati.
"Semoga apa yang sudah dicita-citakan atau apa yang sudah disampaikan ke masyarakat dilaksanakan dan berharap ada sinergitas yang baik antara Polri, TNI dan Pemda dalam rangka Lombok Utara aman kondusif dan sejahtera," urainya.
Sementara itu di tempat terpisah, usai pelantikan, Bupati Djohan dan Wabup Danny menghadiri peluncuran Kendaraan Listrik Gemilang NTB. Selanjutnya Wakil Bupati menyempatkan nyekar ke Makam ayahandanya almarhum Ridawan di Mataram. Sedangkan Bupati Djohan bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lombok Utara bertemu dengan sejumlah tokoh, simpatisan dan acara keluarga. Kini, Kabupaten Lombok Utara telah resmi dipimpin bupati dan wakil bupati untuk masa jabatan periode 2021-2026. (sat)
0 Komentar