Anggota DPRD Provinsi NTB Hasbullah Muis |
Lombok Barat, suarabumigora.com - Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil II Lombok Barat - Lombok Utara Hasbullah Muis (Konco), mengunjungi konstituennya di Dusun Buwuh, Desa Mambalan, Gunungsari pada Minggu (14/2/2021). Kunjungan ini dalam rangka Reses dan Silaturahmi masa sidang I tahun 2021 anggota DPRD Provinsi NTB. Tentu saja, momentum ini pun dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di Dusun Buwuh.
Berlangsung di masjid Al-Muhajirin dusun setempat, Konco didampingi oleh Camat Gunungsari Muhammad Mudasir, Plt Kepala Desa Mambalan Tajudin, Anggota BPD Mambalan Ahmad Azami, Kepala Dusun Buwuh Syahrian Mujani, dan berbagai tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Berlangsung selama kurang lebih satu jam, silaturahmi ini berhasil meraup beberapa aspirasi masyarakat yang rencananya akan diakomodir dalam program kerja dewan.
Sebagian besar aspirasi yang diajukan masyarakat merupakan program dalam bentuk pengembangan SDM dan peningkatan nilai tambah ekonomi keluarga. Salah satunya adalah perhatian terhadap UMKM yang ada dan pengembangan berupa usaha-usaha kreatif remaja. Sementara itu, Konco berjanji akan merealisasikan program ayam petelur untuk masyarakat Dusun Buwuh, pasalnya di dusun tersebut terdapat puluhan peternak ayam yang saat ini masih berjalan sendiri-sendiri.
"Jika tidak pada anggaran perubahan 2021 ini, saya berjanji akan merealisasikan program ayam petelur ini pada anggaran reguler 2022," jelas Ketua Fraksi PAN ini.
Kegiatan Reses dan Silaturahmi |
Ia juga akan mengakomodir usulan-usulan industri kreatif dan pengembangan potensi sumber daya remaja, seperti usaha konveksi, usaha pelakat, dan jamur tiram yang kini sudah ada embrionya di dusun tersebut.
"Saya akan lihat itemnya di sistem, begitu bisa dilaksanakan saya akan langsung realisasikan," tegas politisi berbadan kekar ini.
Konco menegaskan, akan berusaha maksimal untuk memperjuangkan aspirasi konstituennya, terlebih jika berkaitan dengan pengembangan SDM, menurutnya itu jutlak diperlukan terutama di masa pandemi seperti ini.
"Pengembangan SDM ini mutlak kita perlukan apalagi di masa pandemi seperti ini, masyarakat dituntut kreatif untuk bisa menghasilkan nilai tambah," paparnya.
Pihak masyarakat pun membenarkan apa yang menjadi pernyataan Konco tersebut, Syarifudin salah satunya. Menurut Syarif, sebenarnya banyak pemuda di dusunnya yang berpotensi dengan berbagai keahlian, seperti perbengkelan, sablon, pertanian dan industri makanan ringan, namun para pemuda potensial tersebut tidak diarahkan untuk bisa menjadi profesional sehingga kemampuan mereka tidak berkembang.
"Saya sepakat dengan pak Dewan, kita punya banyak potensi di Dusun Buwuh ini, sayangnya tidak diarahkan ke hal yang lebih profesional sehingga stagnan pemudanya," jelas Tokoh Pemuda tersebut.
Di samping itu, seluruh peternak di Dusun Buwuh mendukung penuh agar program ayam petelur yang akan diakomodir oleh Konco ini dapat segera terealisasikan.
"Kami sepakat, sebelumnya tidak ada Anggota DPRD Provinsi yang silaturahmi ke sini, beruntung dengan program tadi kami juga dari peternak ayam betul-betul merasa diperhatikan," ucap Suhaedi, salah satu perwakilan peternak ayam. (sat)
0 Komentar