 |
| Kapolda NTB Irjen Pol Moh Iqbal, saat memberikan pemaparan |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Guna mengamankan situasi dan kondusivitas masyarakat di Kabupaten Lombok Utara di hari terakhir masa kampanye (5/12/2020), Kapolda NTB Irjen Pol Moh Iqbal, dan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, terjun ke Lombok Utara dalam acara Pembacaan Ikrar Bersama Pilkada Damai, di Hotel Medana Bay Marina, Tanjung.
Pembacaan ikrar tersebut diinisiasi Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Jaya Satriansyah bersama jajarannya, hadir dalam acara tersebut kedua paslon yang berkontestasi dalam Pilkada KLU 2020 yaitu pasangan Djohan Sjamsu-Danny Karter (JODA) dan Najmul Akhyar-Suardi (NADI), hadir pula para tokoh partai politik dan tim pemenangan kedua paslon.
Dalam uraiannya, Kapolda NTB Irjen Pol Moh Iqbal mengajak semua kalangan untuk mengedepankan kondusivitas dan keamanan masyarakat, jangan sampai ambisi untuk menang mengorbankan ketentraman masyarakat.
"Pilkada ini jangan sampai mengorbankan kondusivitas masyarakat, yang paling utama itu keamanan, ambisi menang tidak boleh mengesampingkan kamtibmas," tegasnya.
Ia juga merasa lega melihat kedua calon bupati Djohan Sjamsu dan Najmul Akhyar terlihat hangat dan saling menghormati kian akrab dalam acara tersebut. Hal ini dinilainya menjadi tolok ukur penting dalam meminimalisir potensi konflik.
"Lega, adem rasanya melihat kedua calon kita bercanda dan berkomunikasi dengan hangat. Panggilan ayahanda dan adinda, itu menandakan meski dalam situasi kompetisi silaturahmi kita semua tetap terjaga," papar Iqbal.
Iqbal menyatakan, potensi konflik pada gelaran pesta demokrasi pasti ada, begitu juga di Lombok Utara. Namun peran penting semua pihak dapat mengantisipasi terjadinya konflik tersebut. Ia membeberkan, untuk pengamanan pilkada KLU pihak Polda NTB menerjunkan lebih dari 300 bantuan personel.
"Potensi di mana-mana pasti ada, itulah tujuannya kita bersilaturahmi pada hari ini untuk sama-sama berkomitmen menekan itu. Untuk personel sendiri dari Polda akan diterjunkan sekitar 300 orang untuk membantu di KLU," ungkapnya.
Kegiatan tersebut kemudian disimbolisasi dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan berfoto bersama sebagai penutup acara. (sat)
0 Komentar