DEMOKRASI COBLOS
Puisi oleh: Mujaddid Muhas, M.A.
Survei-survei bergentayangan,
prediksi bersahutan,
menganalisa kecenderungan.
Bisa separuh benar,
bisa pula separuhnya salah.
Bila salah,
apa konsekuensinya?
Bubar,
metamorfosa.
Bila benar,
layak apresiasi.
Ilmiah, ilmiah, ilmiah.
Klaim semua survei,
pasti ada yg benar,
berkemungkinan pula ditampik realita,
tertampik,
karena tidak apik.
Bila realita sesuai survei,
ibroh otentik demokrasi.
Gagasan telah disampaikan,
kampanye telah diselesaikan,
turun ke ke basis masyarakat pemilih,
menukik naik menuju mandat nirpamrih.
Berbondong,
beriring,
berjarak sekian,
beraturan,
para pemilih datang mencoblos,
paslon idaman.
Ikhtiar bumi telah dilaksanakan,
upaya langit telah pula dimunajatkan,
memohon restu bumi,
do'a langit kekaribaan.
Menang riang,
kalah berpasrah,
menang kalah melega,
selamat berdemokrasi,
patut mencoblos lima tahun sekali.
Rabu,
9 Desember 2020.
0 Komentar