Musda IV IJTI NTB, Produk Jurnalis Tidak Cukup Hanya Fakta, Tapi Berpikir Impact | Suara Bumigora

Deklarasi bersama program Kampung Sehat dan Pilkada Damai 2020 pada Musda IV IJTI NTB

Lombok Utara, suarabumigora.com - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-IV di Mataram, Sabtu (7/11/2020). Musda tersebut dirangkaikan dengan deklarasi bersama program Kampung Sehat dan Pilkada Damai 2020. Musyawarah daerah IJTI ini dihadiri oleh Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Kominfotik NTB I Gede Putu Aryadi, Kapolda NTB Irjen Pol Moh Iqbal, Perwakilan Danrem 162 NTB, Ketua IJTI Pusat Yadi Hendriana, Ketua IJTI NTB Riadis Sulhi, bersama seluruh anggota IJTI NTB, dan tamu undangan dari berbagai media dan stakeholder. 

Kapolda NTB Irjen Pol Moh Iqbal, mengapresiasi karya-karya jurnalis di NTB, baik dari media online, cetak, radio maupun televisi. Ia menjelaskan peran pers di NTB sangat besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, jurnalis di NTB sudah memahami bahwa berita bukan hanya persoalan menyampaikan fakta tapi juga efek sosialnya kepada masyarakat. 

"Wartawan kita di sini sudah paham dengan apa itu impact berita, sehingga tidak hanya berbicara fakta, tetapi dampak luas bagi masyarakat, hal ini bisa meningkatkan keamanan masyarakat," papar Iqbal. 

Dalam sambutannya, Ketua IJTI Pusat Yadi Hendriana menyatakan, media massa khususnya media televisi berperan besar dalam penyampaian informasi yang akurat, faktual dan tepat di masa pandemi ini, tidak bisa dipungkiri peran media sosial berpotensi memperkeruh peredaran informasi terkait Covid-19. 

Penandatanganan deklarasi bersama

"Media harus memperkuat diri di era digital ini, harus lebih kreatif, karena tingkat kepercayaan terhadap media saat ini sedang menurun, dan lebih cenderung warga percaya oada konten-konten non media, yang bisa jadi itu hoax," jelas Yadi. 

Ia menegaskan, tingkat kepercayaan masyarakat saat ini lebih dominan kepada search engine (mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan lain-lain). Namun ada hal yang menarik bersasarkan hasil survey sebuah lembaga independen di luar negeri, kepercayaan masyarakat kepada media mainstream kembali meningkat di masa pandemi ini. 

"Ada peningkatan kepercayaan terhadap media mainstream di era pandemi ini kira-kira sekitar tujuh persen," ujarnya. 

Usai acara sambutan yang disampaikan oleh berbagai pihak, acara dilanjutkan dengan deklarasi bersama program Kampung Sehat dan Pilkada Damai 2020, yang diikrarkan oleh seluruh hadirin, sebelum acara seminar dan pemilihan Ketua IJTI NTB. (sat)