 |
| Ketua PWI NTB Nasrudin |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Nasrudin, meminta para wartawan khususnya yang di Lombok Utara agar tegas dengan sikap netralnya, pasalnya beberapa hari lagi pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan digelar di Kabupaten termuda di NTB tersebut. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri kegiatan Forum Pewarta dan Humaspro KLU 2020 di Tanjung, Jumat (27/11/2020).
"Saya kembali mengingatkan dan menegaskan agar kawan-kawan menjaga netralitas dan tetap menjunjung kode etik jurnalistik. Hal ini penting guna kredibilitas wartawan terutama di musim-musim pilkada seperti ini," tegas Nasrudin.
Tidak hanya terkait netralitas, Nasrudin juga menjelaskan agar media tidak melupakan hak publik dalam media itu sendiri. Pasalnya banyak media yang kemudian dipenuhi kerja sama bisnis (iklan) hingga menutupi hak pembaca terhadap informasi.
"Jangan sampai bisnis kita menutupi hak publik, dari lima halaman misalnya, berisi iklan satu atau dua halaman dan sisanya hak publik (berita) saya pikir itu masih wajar," jelasnya.
Sementara itu, terkait kegiatan Forum Pewarta dan Humaspro KLU sendiri, menurut Kepala Bagian Humaspro Setda KLU, Mujaddid Muhas, forum ini merupakan ajang diskusi dan bertukar pikiran antara Humaspro dengan para pewarta yang beroperasi di lingkup Lombok Utara. Hal ini kemudian bertujuan menyerap aspirasi para pewarta sebagai penguatan sinergi dan kolaborasi antara Humaspro dengan pewarta.
"Forum kita ini guna menyerap aspirasi kawan-kawan (pewarta), dengan berdiskusi ringan menyenangkan. Ini adalah cara kita memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara tim kehumasan dengan kawan-kawan," ungkapnya.
Kegiatan tersebut terlihat meriah dan sukacita, pasalnya anggota forum tidak hanya mendapat materi-materi penambah wawasan pers penting dari para narasumber, tetapi juga diselingi dengan berbagai performa para pewarta, seperti pembacaan puisi, bernyanyi, dan juga stand-up komedi. (sat)
0 Komentar