Debat publik kandidat Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar debat publik perdana pada Rabu (18/11/2020) untuk kedua pasangan calon (paslon) atau kandidat Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara. Debat tersebut berjalan lancar, namun kedua paslon yaitu nomor urut satu JODA (Johan-Danny) dan nomor urut dua NADI (Najmul-Suardi) masing-masing menyatakan kurang leluasa menjawab lantaran waktu yang sangat singkat, terutama untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dinilai butuh penjelasan panjang.
Ditemui usai debat, calon Bupati Lombok Utara nomor urut satu Johan Sjamsu, mengungkapkan debat sejatinya sudah berjalan bagus dan tertib, kendati demikian ia merasa masih ada hal yang memang belum sempat tersampaikan akibat minimnya waktu menanggapi dan menjawab.
"Alhamdulillah, semuanya lancar kalau ada pertanyaan yang kesannya saling serang itu biasa namanya juga debat. Tapi waktunya barangkali bisa lebih panjang untuk menjelaskan dengan lebih leluasa. Secara umum ya cukuplah," ujar mantan Bupati Lombok Utara tersebut.
Pada kesempatan yang sama, calon Bupati Lombok Utara nomor urut dua Najmul Akhyar, yang saat ini menjadi calon petahana juga menyampaikan hal serupa. Najmul menyebutkan waktu terlalu singkat untuk menjawab dan menanggapi. Ia mengusulkan jika bisa waktunya ditambah terutama pada saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dinilai cukup berat dan membutuhkan waktu lebih panjang. Ia berharap pada debat selanjutnya hal tersebut menjadi perhatian KPUD KLU.
"Ya memang kami rasa waktunya singkat sekali untuk menjawab, terlebih saat menjawab pertanyaan yang agak membutuhkan penjelasan panjang, semoga di debat selanjutnya bisa ditambah," papar Najmul.
Ketua KPUD KLU Juraidin, mengaku akan mengakomodir semua masukan dan saran dari pihak terkait, sehingga hal tersebut menjadi evaluasi dan perbaikan pada kegiatan debat selanjutnya, yaitu edisi ke-dua yang rencananya akan diselenggarakan pada 28 Nopember mendatang.
"Kami akan mengakomodir semua masukan dan saran, ini menjadi evaluasi juga bagi kami, termasuk kritik-kritik dari kawan-kawan, semua untuk perbaikan pada debat edisi selanjutnya," tanggap Juraidin.
Debat kandidat tersebut, dilaksanakan dengan pengamanan puluhan personel TNI dan Kepolisian, serta menerapkan protokol kesehatan. (sat)
0 Komentar