 |
| Tiga anggota LPM GEMA PNJ (Ahsan, Ajeng dan Dharma) yang diduga hilang saat meliput aksi demonstrasi menolak Omnibus Law di Jakarta. (Gambar : gemagazine.or.id) |
Jakarta, suarabumigora.com - Tiga mahasiswa anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) GEMA Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), dilaporkan hilang kontak usai meliput aksi demonstrasi menolak Omnibus Law di sekitar Istana, Jakarta, hari ini (8/10/2020). Tiga mahasiswa tersebut, hingga malam ini tidak bisa dihubungi.
Dilansir detik.com, Pemimpin Redaksi GEMA, Ilham Kusumaning Pratama, menyatakan ada 10 orang anggota GEMA yang turun meliput aksi demonstrasi tersebut. Ia menyebutkan mereka terbagi menjadi dua tim dan salah satu tim meliput ke istana.
"Dari tim GEMA itu ada 10 orang yang turun liputan, mereka bagi dua tim, ada yang ke Istana," kata Ilham pada wartawan, Kamis (8/10/2020).
Ilham merincikan, ada enam mahasiswa yang terjun liputan di depan Istana, tiga di antaranya adalah mereka yang hilang. Tiga mahasiswa yang hilang ini bernama Ajeng, Dharma, dan Ahsan.
Menurut Ilham, ketiga mahasiswa yang hilang tersebut masih bisa berkomunikasi di grup internal hingga siang hari. Hingga pukul 20.00 WIB ini, Ilham mengaku belum bisa menghubungi tiga orang itu.
"Awalnya sekitar pukul 11.30 WIB masih bisa dikontak, setelah itu kita panggil nyambung tapi nggak diangkat," sebut Ilham.
"Ditelepon masih nyambung tapi nggak diangkat-angkat. Terakhir ngabarin lewat grup itu di depan Istana Merdeka 11.45 WIB. Sampai telepon ini saya belum dapat kabar sama sekali," ucap Ilham.
Ilham menegaskan, pihaknya sudah menghubungi orang tua dari tiga mahasiswa tersebut. Selain itu ia menyatakan juga telah mengkonfirmasi pihak kampus PNJ.
"Sebelum ke arah Harmoni dia cek lagi ke depan Istana Merdeka, ternyata 3 orang itu udah nggak ada. Nggak tahu ke mana," papar Ilham. (sat)
sumber: detik.com
0 Komentar