 |
| Bupati Lombok Utara, menerima kunjungan DPRD Badung, Bali |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, menerima kunjungan dari Ketua beserta jajaran dari Komisi I DPRD Kabupaten Badung, Provinsi Bali, di aula kantor Bupati Lombok Utara, Tanjung, Senin (10/8/2020).
Pada jamuan tersebut, Najmul Akhyar mengatakan, kunjungan DPRD Badung tersebut ditujukan untuk melakukan studi banding dalam hal tata kelola pemerintahan desa, karena tata kelola pemerintahan desa di Lombok Utara sendiri dinilai baik.
"Tadi disampaikan oleh ketua, bahwa tata kelola pemerintahan desa di Kabupaten Lombok Utara dianggap baik, sehingga mereka melakukan studi." ucap Najmul.
Keberhasilan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara dalam tata kelola desa, kata Najmul, ditunjukkan dari telah didefinifkan 10 desa pemekaran di Kabupaten Lombok Utara.
"Badung saya yakin lebih baik, tapi beliau sendiri yang mengatakan, sudah lama sekali mengajukan desa pemekaran tapi sampai sekarang belum bisa. Mungkin itu capaian kita menurut mereka" imbuhnya.
Lebih jauh Najmul menyebut, pemda KLU sangat bersyukur karena Kabupaten Badung menjadikan Lombok Utara sebagai kunjungannya dalam konteks pemerintahan desa.
"Beliau sangat apresiatif karena kita berhasil untuk mengusulkan sekaligus mewujudkan desa pemekaran di Lombok Utara ini," paparnya.
Meski demikian, Najmul sendiri mengatakan, pemda Lombok Utara akan terus belajar dalam membenahi sistem dan pengelolaan untuk membangun Lombok Utara seperti yang telah tertuang di RPJMD.
Ia mencontohkan, program berbasis desa yang diyakini mampu membangun dan memberikan kesejahteraan masyarakat yakni seperti pengadaan dokter desa, ambulan desa, pembentukan pustu, serta kegiatan renovasi puskesmas menjadikan tempat rawat inap bagi masyarakat.
"Itu semua berbasis desa. Dan mungkin itulah bagian dari cara kita mensejahterakan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Kabupaten Badung I Wayan Regep, Mengatakan pihaknya telah lama mengusulkan desa untuk pemekaran, dimana terdapat 46 desa dan 16 kelurahan di Kabupaten Badung. Setiap desa, kata Wayan, menyisihkan 10% untuk PAD, namun belakangan ini mengalami masalah.
"PAD kami tersendat belakangan ini, dan kami harap tata kelola desa pemerintahan kami ini bisa berjalan baik kembali," ungkap Wayan.
Ia juga menyebutkan mengenai kemitraan di bidang pariwisata, Lombok dan Bali menurutnya memiliki keindahan yang luar biasa, sehingga kemitraan di bidang itu, menurutnya sangat diperlukan.
"Lombok akan menjadi partner dalam bidang pariwisata dengan Kabupaten Badung, karena memiliki sisi keindahan yang luar biasa." tutupnya. (sat)
0 Komentar