Mataram, suarabumigora.com - Sebanyak 429 siswa pada SMPN 7 Mataram menerima bantuan paket internet gratis sebesar 10 GB. Bantuan itu guna mendukung pembelajaran Daring yang kini dilakukan sebagai imbas atas pandemi Covid-19.
"Ini penyerahan paket internet gratis 10 GB dari Telkomsel kepada semua siswa SMPN 7 Mataram," jelas Kepala SMPN 7 Mataram, H. Muhammad Sibawaih, usai penyerahan bantuan pada Rabu kemarin, (29/7/2020).
Adapun teknis penyaluran dilakukan secara bertahap hingga tiga tahap. Untuk tahap pertama ini, penyerahan dilakukan pada siswa kelas VII. Meski dilakukan bertahap, namun proses penyerahan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
"Kita salurkan ke kelas 7 hari ini," jelasnya.
Diakui Sibawaih bahwasanya pemberian paket internet gratis tidak hanya diperuntukkan bagi siswa saja. Bantuan serupa juga diberikan pada guru sekolah setempat. Penyaluran bantuan bagi guru sebutnya, sudah dilakukan bahkan sudah memasuki tahap kedua.
"Penyerahan pertama untuk siswa. Kalau untuk bapak ibu guru sudah yang kedua kali. Pemberian internet gratis pada 429 siswa tahap pertama untuk mendukung pembelajaran Daring," jelasnya.
Sementara itu bantuan paket internet gratis bersumber dari anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar 12 juta untuk setiap tahapnya.
"Nanti akan sampai tahap ketiga," papar Sibawaih.
Lebih jauh dikatakan pula, pembelajaran Daring di SMPN 7 Mataram sama dengan beberapa sekolah lainnya. Ada sejumlah siswa yang juga mengalami kendala saat pembelajaran lantaran mereka tidak punya HP android yang bisa mendukung program ini.
Jika dipersentasikan ada sebesar 5 persen siswa di tempat itu yang belajar di luar jaringan (Luring) karena terkendala tidak memiliki fasilitas pendukung HP. Meski demikian mereka tidak ketinggalan. Karena ada belajar Luring yang dilakukan di sekolah.
"Ada 5 persen yang ambil tugas karena keterbatasan HP belum android, bisa ambil tugas di sekolah di dampingi orang tua," terangnya.
Pihaknya berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir agar proses belajar mengajar siswa bisa berjalan normal kembali. (lws)
0 Komentar