Lombok Timur, suarabumigora.com - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia termasuk di NTB. Salah satunya ialah dengan membangun tempat cuci tangan. Diyakini dengan rutin mencuci tangan setiap saat, berbagai virus tidak akan berkembang.
Sebagaimana dilakukan SMPN 3 Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Sekolah ini membuat tempat cuci tangan di semua area sekolah. Semua warga sekolah wajib cuci tangan saat masuk dan keluar sekolah.
Kepala SMPN 3 Pringgabaya Abdul Kahar Muzakkir, menilai bahwa jika melihat perkembangan penyebaran virus Corona sekarang ini, mau tidak mau suka atau tidak suka harus cepat diantisipasi. Sebagai investasi kesehatan jangka panjang, tempat cuci tangan ini nantinya dapat terus digunakan saat anak sudah masuk sekolah.
Lebih jauh dia menyebut, saat ini setiap warga sekolah wajib mencuci tangan setelah beraktivitas. Ini untuk mengantisipasi agar terhindar dari virus. Tentu saja kesadaran pentingnya mencuci tangan harus muncul pada diri setiap orang, sehingga nantinya kondisi kesehatan warga sekolah bisa terjamin.
"Kami sangat khawatir dengan penyebaran virus Covid-19. Apalagi Kabupaten Lotim merupakan zona merah. Kondisi inilah yang kemudian menginisiasi adanya gerakan menciptakan lingkungan sekolah sehat dan bersih dengan penyediaan tempat cuci tangan,"katanya kepada media, Kamis (14/5/2020).
Lebih jauh dia menjelaskan penyediaan tempat cuci tangan dianggarkan karena adanya perubahan rencana keuangan sekolah (RKS) akibat Covid-19. Terdapat 27 tempat cuci tangan yang dibangun sekolah. Ke 27 tempat cuci tangan itu tersebar di semua ruang kelas. Sehingga siswa di masing-masing kelas bisa langsung dengan mudah mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.
Selain itu pihaknya berharap agar keberadaan tempat cuci tangan ini dapat dimanfaatkan dengan oleh semua warga sekolah baik siswa dan guru untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan tentunya terhindar dari berbagai virus yang dapat merusak kesehatan. (lws)
0 Komentar