 |
| Juru Bicara Satgas Covud-19 KLU, Evi Winarni |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Satgas Covid-19 KLU menggelar kegiatan yang bersifat komprehensif dan sinergis, guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covud-19 KLU, Evi Winarni, melalui siaran pers yang dirilis pada Selasa (5/5/2020). Kegiatan-kegiatan tersebut berupa tindakan berkala, tindakan medis dan pemberian bantuan dari pemerintah daerah.
Dalam siaran persnya, Evi menyebutkan setidaknya ada 12 jenis tindakan berkala yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 KLU sejak 25 April lalu hingga kemarin (4/5/2020). Tindakan tersebut di antaranya berupa pengecekan dan pengamatan suhu tubuh di tiga pintu masuk KLU (Pusuk, Malaka, dan Sambik Elen), kemudian melakukan sosialisasi dekaligus penertiban dan penataan jarak antar pedagang di pasar, serta bersama Forkopimda melakukan sosialisai terkait dengan imbauan agar tidak melaksanakan salat jumat dan tarawih di masjid untuk sementara waktu. melakukan pembagian masker dan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat, melakukan contact tracing kepada keluarga pasien positif serta melakukan tes RDT terhadap 548 orang di semua wilayah puskesmas se-KLU.
"Satgas melakukan berbagai tindakan yang bersifat komprehensif dan sinergis guna memutus mata rantai penyebaran virus ini, termasuk melakukan contact tracing dan tes RDT terhadap 548 warga KLU di semua wilayah puskesmas se-KLU," jelas Evi dalam siaran pers tersebut.
Di samping melakukan tindakan berkala, Satgas Covid-19 KLU, juga melakukan upaya tindakan medis, yaitu melakukan Rapid Tes terhadap sekitar 96 orang, dengan hasil reaktif 19 orang dan 77 orang nonreaktif. Tes tersebut dilakukan kepada berbagai orang yang diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif dan klaster Magetan. Sementara itu data terkini mengenai perkembangan jumlah pasien terkait Covid-19 di KLU terdapat 212 ODP, 6 orang PDP, 15 orang Positif, dan 1 orang dinyatakan sembuh.
Selain itu, melalui siaran pers tersebut, Satgas Covid-19 KLU memberikan bantuan dari Pemda KLU untuk masyarakat sejumlah 20.000 biji masker yang telah dibagikan ke beberapa desa di lima kecamatan se-KLU, di antaranya seperti Desa Malaka, Pemenang, Teniga, Gondang, Kayangan, Santong, Sambik Elen dan Akar-akar. Pembagian masker tersebut dilakukan mulai 24 April hingga 2 Mei 2020. Satgas juga memberikan 96 paket sembako kepada keluarga pasien yang diketahui positif dan reaktif. (sat)
0 Komentar