Mataram, suarabumigora.com - Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, menyampaikan bahwa masih ada kelompok masyarakat yang belum tersentuh bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat maupun daerah. Yakni para yatim piatu, kaum dhu'afa dan anak penderita covid-19.
"Kami melihat, mereka ini perlu mendapat perhatian di bulan Ramadhan, lebih-lebih saat pandemi Covid-19 ini," jelas Hj. Niken saat menyerahkan bantuan 1.000 paket Sembako untuk yatim piatu dan kaum dhu'fa se-NTB, di gedung PKK, pada Senin (4/5/2020).
Menurutnya, persoalan pandemi covid-19 ini, menimbulkan berbagai permasalahan terutama kesehatan, kebutuhan sosial, serta dampak ekonomi lainnya.
Kata Niken, untuk mencegah menularan lebih luas, maka diminta masyarakat untuk sementara waktu dalam beraktifitas diluar rumah untuk dibatasi.
Ditambahkan juga, dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, LKS se NTB telah memberikan edukasi kepada warga panti jompo maupun tuna netra dibawah LKS tentang protokol dalam mencegah menyebaran pandemi Covid-19.
"Ini kepedulian kami, memutus mata rantai Covid-19. Upaya lain juga dalam paket sembako terdapat masker cegah penuluran Covid-19," kata wanita yang di anugerahi Wanita Inspirasi Indonesia ini.
Hj. Niken juga mengajak pengurus LKKS untuk bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat, ikut mensukseskan program bantuan sosial pemerintah dalam meringankan beban ekonomi dan sosial, meningkatkan kepekaan dan kesadaran masyarakat, dalam membantu penanganan masalah kesejahteraan sosial untuk memutus matarantai Covid-19.
Ketua Dekranasda NTB ini didampingi ketua Baznas NTB, Kadis Sosial Wismaningsih Drajadiah, pimpinan Lombok Post menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada lima orang dari perwakilan LKS Kota Mataram dan lima orang dari pengurus LKS Lobar.
"Untuk menghindari keramian, sesuai anjuran pemerintah, maka paket sembako ini wakilkan oleh LKS," tutup Niken yang juga sebagai bunda Paud NTB.
Sementara itu, Sekertaris LKKS NTB H. Sahan, menjelaskan bahwa hingga tanggal 30 April 2020 sudah terkumpul sebanyak 172 juta rupiah dari berbagai donatur untuk program Bulan Peduli Sosial Ramadhan.
Pemberian bantuan sembako tahap awal di pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, targetnya sekitar 1.150 orang. Paket ini berisi masker, beras 5 kg, gula pasir 1 kg, mi instan, minyak goreng 1 liter, susu, biskuit dan uang Rp. 25.000.
"Jadi total paketnya seharga Rp.150.000," kata H. Sahan.
Penyerahan paket sembako pada program bulan peduli sosial oleh LKKS NTB bekerjasama dengan Baznas, Dinas Sosial, OPD lingkup Pemrov. NTB, BUMD dan Lombok Post. (mic)
0 Komentar