Najmul Akhyar, saat diwawancarai media |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar akan memberdayakan potensi tukang jahit lokal di Lombok Utara guna memenuhi kebutuhan alat perlindungan diri (APD) khususnya masker. Hal itu disampaikannya usai menggelar rapat koordinasi secara online (video conference) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Desa dan PDTT yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo KLU, Jumat (3/4/2020).
Rencananya, Najmul akan segera berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB guna koordinasi kebutuhan masker, kemudian setelah itu akan memberdayakan para penjahit di desa-desa agar masyarakat juga mendapatkan manfaat dari anggaran APD tersebut.
"Kita akan koordinasi dahulu dengan Satgas Penanganan Covid-19 di Provinsi NTB, memastikan berapa space yang kita butuhkan untuk masker ini, kemudian kita berdayakan para penjahit kita di desa-desa agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari hal ini," ujar Najmul.
Selain itu, Najmul juga akan merealokasi anggaran guna memberikan honor untuk tim medis terutama yang berstatus honorer dan relawan. Ia menegaskan tidak cukup berjiwa patriotis dalam hal ini pemerintah harus realistis paling tidak dapat memberikan penghargaan, ia menegaskan itulah salah satu bentuk apresiasi pemda untuk kerja dan kinerja mereka.
"Kita juga harus memperhatikan tim medis terutama yang honorer dan relawan medis, inilah cara kita mengapresiasi, kita akan segera siapkan honornya," tegas Najmul.
Ia juga menambahkan akan menambah jumlah relawan medis yang ada di Lombok Utara. Selama ini, menurut Najmul banyak putra-putri daerah yang mengenyam pendidikan di bidang kesehatan namun tidak terakomodir oleh daerah, sehingga hal tersebut perlu dilakukan guna penanganan yang maksimal.
"Perlu kita rangkul masyarakat kita yang tidak terakomodir, banyak anak-anak kita yang mengenyam pendidikan kesehatan, kita harus akomodir mereka guna memaksimalkan ikhtiar kita menangani penyebaran Covid-19 ini di KLU," tambahnya. (sat)
0 Komentar