 |
| Luapan aliran air menggerus bibir sungai (Sumber:Pasek supartha) |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gangga, tepatnya di Desa Bentek, Rabu (1/4/2020), mengakibatkan dua aliran sungai meluap. Sungai tersebut adalah sungai Dasan Bangket, dan sungai Lokok Orong.
Akibat luapan air sungai tersebut, terjadi kerusakan pipa air bersih, kerusakan saluran irigasi dan tergerusnya bibir sungai sepanjang kurang lebih 15 Meter di sekitar jembatan. Diketahui di Dusun Dasan Bangket pernah terjadi banjir bandang pada 2007 silam. Adapun mepuapnya sungai Lokok Orong hampir mengakibatkan putusnya jembatan penghubung Desa Luk dengan Karang Kates.
Menurut laporan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD KLU, Pasek Supartha yang terjun ke lokasi, luapan air sungai terjadi akibat hujan deras yang mengguyur selama empat jam, akibatnya air meluap membawa material lumpur ke jalan raya setinggi mata kaki, dan beberapa kerusakan lainnya.
"Luapan terjadi akibat curah hujan tinggi selama 4 Jam, terjadi kerusakan bibir sungai kurang lebih sepanjang 15 meter, dan saluran irigasi," jelasnya.
Ia terjun ke lokasi bersama delapan orang personel dari BPBD KLU, TSBD, dan warga setempat. Menurutnya data dari lapangan tersebut akan dilaporkan ke Dinas PUPR KLU guna tindak lanjut untuk perbaikan infrastruktur yang rusak.
 |
| Plt. Kepala Dinas PUPR KLU, Kahar Rizal |
"Tim kami sudah terjun ke lapangan untuk memantau keadaan hingga kondusif, kita akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR KLU guna tindak lanjut," paparnya.
Sementara itu, ditemui di ruang kerjanya, Plt. Kepala Dinas PUPR KLU, Kahar Rizal menyatakan hari ini (Kamis/2/4/2020), tim dari bidang Cipta Karya PUPR KLU sudah terjun ke lapangan, menemukan terjadi kerusakan pipa air bersih, dan saluran irigasi. Menurut Kahar, PUPR KLU akan segera menindaklanjuti untuk perbaikan, namun khusus untuk pipa air bersih akan dilakukan pemantauan apakah pipa tersebut pipa milik PDAM atau bukan.
"Hari ini sudah turun tim dari CK, tapi akan dipastikan dahulu apa pipa air bersih tersebut milik PDAM atau PAMDesa," ujar Kahar. (sat)
0 Komentar