Lombok Tengah, suarabumigora.com - Pencegahan penyebaran wabah Virus Corona (COVID-19) harus terus dilakukan. Tidak saja oleh pemerintah namun juga oleh masyarakat luas. Keterlibatan masyarakat luas sangat dibutuhkan untuk menghambat laju penyebaran virus.
Sebagaimana dilakukan Yayasan Madrasah Darul Hikmah Desa Darek bersama Pengurus Ikatan Alumni Darul Hikmah (IKADHA) yang berinisiatif menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk dusun di Desa Darek, Kamis (2/4/2020).
Ketua Yayasan Madrasah Darul Hikmah Desa Darek Humam Balya menyebut inisiatif alumni yang tergabung dalam IKADHA untuk menyediakan tempat cuci tangan sangat tepat di tengah kondisi yang dihadapi saat sekarang ini.
Menurutnya, dengan menyediakan tempat cuci tangan di setiap dusun diharapkan masyarakat memiliki kesadaran untuk hidup bersih. Di mulai dengan terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun dengan tujuan agar virus tidak menyebar. Pola penyebaran virus yang diawali kontak fisik tentunya dapat diminimalisir dengan mencuci tangan terlebih dahulu.
Pihaknya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan sebelum masuk rumah. Penempatan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk dusun dapat dimaknai sebagai upaya untuk menjaga semua wilayah secara bersama-sama dari virus menular ini.
Sekretaris IKADHA Muhammad Gazali berharap apa yang dilakukan pihaknya dapat memberikan semangat bagi masyarakat untuk menang melawan Corona. Dengan mencuci tangan, tentu saja ini sebagai langkah kecil yang akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat.
“Kita melakukan langkah-langkah dalam upaya menghambat penyebaran virus Corona ini dengan menyediakan tempat cuci tangan agar para masyarakat bisa melakukan cuci tangan secara rutin untuk menjaga kebersihan, ini salah satu upaya yang kita lakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona masuk desa,” ujarnya di damping pengurus IKADHA lainnya, Kamis kemarin.
“Kita harus terus antisipasi, jangan sampai terjadi penyebarannya di desa dengan cara kita jaga dusun kita,” ujarnya. (lws)
0 Komentar