 |
| Korban gigitan anjing liar |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Seorang balita berusia empat tahun, Randia, digigit anjing liar hingga menderita 20 jahitan pada paha kanannya. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (3/3/2020), pukul 12.00 siang, di belakang Polindes Sukadana.
Randia, balita asal Sukadana tersebut masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Bayan sekitar pukul 12.30 hari ini, ia telah mendapat pertolongan berupa vaksin dan perwatan, sehingga Randia telah diperbolehkan pulang dan dirawat di rumah sendiri.
"Pasien sudah diperbolehkan pulang, Randia sudah dapat perawatan dan vaksinasi jadi sekarang dirawat di rumahnya sendiri, namun hingga saat ini tim dari Puskesmas Bayan, tetap mengawasi kondisi korban," ujar Rusniatun, Kepala Puskesmas Bayan.
Rusniatun menjelaskan, memang pada tahun sebelumnya terdapat belasan kasus gigitan anjing di Sukadana. Meski di tahun ini adalah pertamakalinya ada kasus gigitan anjing liar, namun pada tahun lalu sudah dilakukan penyisiran oleh pihak Dinas Kesehatan Hewan, dan beberapa anjing liar sudah diambil dan diteliti sampel cairan ludahnya, namun tidak ada yang terindikasi memiliki virus.
 |
| Randia, balita 4 tahun asal Sukadana, Bayan yang tergigit anjing liar |
"Tahun ini memang ini kasus pertama, tapi tahun sebelumnya ada belasan kasus, sehingga tim Dinaskeswan sempat turun tahun lalu, sampel cairan ludah anjing liar yang diamankan saat itu telah diteliti di Bali, dan hasilnya tidak ada virus yang ditemukan," jelas Rusniatun, saat dihubungi via telpon.
"Kendati sering terjadi kasus semacam ini, memang belum ada korban yang kemudian menderita penyakit rabies atau semacam penyakit akibat gigitan hewan," tambahnya.
Untuk mencegah kasus serupa terjadi, Rusniatun, akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan dinas lain yang terkait, agar segera ada tindakan pencegahan. Pasalnya diketahui kasus serupa bukan hal pertama yang terjadi, terlebih di tahun sebelumnya sempat terjadi belasan kasus. (sat)
0 Komentar