 |
| Najmul Akhyar, usai rakor pembentukan satgas pengendali penyebaran corona |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, mengeluarkan surat edaran (SE), terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Surat edaran dengan nomor 188.64/115/ORG/2020 tersebut terbit pasca rapat koordinasi yang digelar Pemda KLU terkait pembentukan satgas pengendalian penyebaran corona di KLU, Senin (16/3/2020). Surat edaran tersebut diterbitkan selaras dengan keputusan rapat koordinasi yang dilakukan oleh Pemprov NTB terkait hal yang sama pada Minggu, (15/3/2020).
Diwawancara media usai rapat koordinasi pembentukan tim satgas tersebut, Najmul Akhyar menyatakan mendukung sikap Pemprov NTB mengenai tindakan antisipasi ini, meski aset wisata terpopuler di Lombok Utara (tiga gili) harus ditutup sementara.
"Kita mengapresiasi sikap Pemprov NTB, karena ini langkah yang tepat untuk dilakukan, bukan hanya wisata unggulan kita tiga gili, namun wisata di darat pun kita akan tutup sementara, demi keamanan," ujar Najmul.
Selain penutupan tiga gili, isi surat edaran yang diterbitkan Bupati Lombok Utara tersebut juga selaras dengan yang diterbitkan Pemprov NTB, seperti peliburan sekolah selama 14 hari ke depan yang diberlakukan sejak hari ini (17/3/2020), kemudian menghindari kegiatan di keramaian serta penundaan perjalanan dinas bagi pejabat dan ASN.
Najmul menuturkan, 14 hari ke deoan merupakan waktu yang sangat vital untuk memeriksa penyebaran corona di KLU. Kendati demikian setelah 14 hari pun belum pasti akses tempat wisata akan dibuka, setelah 14 hari akan dilakukan evaluasi mengenai penyebaran virus corona, jika situasi dan kondisi sudah dipastikan aman maka akses tersebut dapat dibuka kembali.
"Nanti setelah 14 hari akan ada evaluasi, nah hasil evaluasi itu yang menentukan apakah masa lock down ini akan dilanjutkan atau disudahi," jelas Najmul. (sat)
0 Komentar